Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Minta Satgas Pangan Daerah Aktif Cek Gudang Barang saat Ramadhan

Kompas.com - 17/05/2018, 10:01 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri meminta Satgas Pangan di daerah mengawasi ketat gudang-gudang penyimpanan barang kebutuhan masyarakat saat bulan Ramadhan.

Hal ini dinilai penting untuk dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan barang yang membuat harga-harga barang kebutuhan masyarakat melonjak di pasaran.

"Saya minta satgas pangan daerah lebih aktif lagi turun ke pasar atau yang diduga tempat penyimpanan atau gudang," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Setyo Wasisto, Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Info Harga Ditempel di Kemasan Beras, Ini Strategi untuk Jaga Harga Pangan di Pasar

Setyo yang juga menjadi Ketua Satgas Pangan mengatakan, satuan tugas yang dipimpinnya memiliki kewenangan untuk mengawasi rantai distribusi barang kebutuhan masyarakat.

Meski begitu, ia memastikan pengawasan tidak akan dilakukan secara menakut-nakuti, namun mengedepankan cara elegan dan cara-cara yang soft approach.

"Kami tidak mau penindakan menimbulkan kegaduhan. Kami harus mencari formula yang tepat dalam rangka penindakan tersebut," kata dia.

Baca juga: Menko Darmin Jamin Harga Pangan Akan Stabil saat Ramadhan

Kemarin, Polri menggelar rapat koordinasi terkait dengan ketersediaan stok pangan dalmas Ramadhan. Dalam rapat itu hadir Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, Bulog, KPPu, hingga Badan POM.

Dari hasil rapat kata Setyo, Kementerian Pertanian dan Bulog sudah memastikan stok pangan aman. Kini perhatian ditujukan kepada pengawasan distribusinya untuk mencegah penimbunan barang.

Kompas TV Tim gabungan dari Satgas Pangan Mabes Polri dan Polda Jawa Timur ungkap penimbun 70 ton bawang merah impor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com