Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU: Masak Tagar Pilkada Kalah dengan Tagar Pilpres?

Kompas.com - 05/05/2018, 14:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arif Budiman mengapresiasi viralnya sejumlah tagar (hashtag) terkait pemilihan presiden 2019 yang akan datang.

Namun, ia merasa prihatin.

Sebab, viralnya sejumlah tagar yang menggambarkan euforia pesta demokrasi Indonesia itu malah menutupi euforia di tataran pilkada serentak yang dilaksanakan 2018 ini.

"Masak tagar di pilkada kalah dengan tagar pilpres? Padahal pilpresnya baru tahun depan," ujar Arif dalam acara diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5/2018).

Baca juga: Menurut PKS, Tagar #2019GantiPresiden Tak Langgar Hukum

 

Seharusnya, lanjut Arif, keriuhan di media sosial tidak melulu mengenai pemilihan presiden, namun pemilihan kepala daerah terlebih dahulu.

Ia pun berharap, para peserta pemilu menyadari ini dan mulai melakukan terobosan agar isu pilkada serentak tidak 'mati ditelan' isu pilpres.

"Saya ingin menggugah para peserta pemilu, 2018 ini seharusnya kita konsentrasinya ke Pilkada. Sekarang makanya, mereka buatlah tagar pilkada, baik yang mau dua periode, maupun yang mau menggantikan, saya memberi semangat," ujar Arif.

Apabila tagar pilkada memiliki gaung yang sama besar serupa tagar terkait pilpres, harapannya partisipasi publik untuk mengikuti pilkada semakin besar pula.

Baca juga: Muncul Tagar #2019GantiPresiden, PPP Usul Tagar #Lanjutkan212

 

"Semakin banyak hal yang didiskusikan olah masyarakat, makin banyak kepedulian tumbuh di masyarakat terhadap persoalan-persoalan pemilu," lanjut Arif.

Diketahui, media sosial akhir-akhir ini diramaikan dengan sejumlah tagar yang identik dengan pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Pendukung Jokowi menggunakan tagar #DiaSibukKerja di berbagai unggahan di media sosial, bahkan tagar tersebut dijadikan motif pada kaos.

Demikian pula para pendukung Prabowo Subianto yang menggaungkan tagar #2019GantiPresiden.

Kompas TV Suasana politik jelang Pemilihan Presiden 2019 makin memanas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com