Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Asian Games 2018, Serangan Siber Disebut Meningkat

Kompas.com - 03/05/2018, 12:56 WIB
Moh Nadlir,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang bergulirnya Asian Games 2018, serangan disebut bakal terus meningkat. 

Ketua komite penyelenggaraan Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir menyebut peningkatan itu bisa dilihat dari grafis yang diperoleh tim panitia pesta olahraga multi cabang tersebut.  

"Ini kan waktunya tinggal 106 hari, attack dari cyber makin hari makin meningkat, itu terlihat dari grafisnya," kata Erick di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Menurut Erick, serangan tersebut mirip seperti yang terjadi pada ajang Asian Games di Incheon, Korea Selatan pada 18 September 2014 sampai 4 Oktober 2014 lalu.

Baca juga : Jokowi Ajak Menteri dan Masyarakat Pakai Jaket Asian Games 2018

"Kayak di Korea Selatan sendiri waktu itu empat bulan sebelum acara terus ada. Nah di Indonesia juga seperti itu," kata Erick.

Bahkan kata Erick, serangan terhadap sistem ticketing berdampak pada penundaan pembukaan Asian Games Inchen empat tahun lalu. 

"Sempat pembukaan delay 1 jam karena memang ternyata ada cyber attack di ticketing," kata Erick.

Erick juga mengungkapkan, ketika tes event Asian Games beberapa waktu lalu, ribuan serangan siber terdeteksi setiap hari.

"Waktu saat invitation game 1.000 lebih dalam berapa hari," kata Erick.

Karena itu, kata Erick, Inasgoc mengandeng berbagai pihak untuk melakukan antisipasi pengamanan siber. Seperti Badan Intelijen Strategis (BAIS), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan lainnya.

Baca juga : Menpora Kaget Lihat Jokowi Pakai Jaket Asian Games 2018

 

"Eranya seperti ini, jadi kita harus antisipasi. Sistem yang ada di Asian Games siap. Tidak ada salahnya kalau ada double gardan," kata dia.

"Jadi ini yang kita harus antisipasi. Kita mesti jaga lah jangan sampai pas saat Asian Game ada kejadian-kejadian karena di-hack," ujarnya.

Kompas TV Persani harapkan sebuah medali emas dari kelas apa saja yang dipertandingkan.  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com