Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Polri Siap Amankan Acara-acara Besar di Tahun 2018

Kompas.com - 23/04/2018, 10:12 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Polri akan menerjunkan pasukan dari Korps Brigade Mobil (Brimob) untuk mengamankan sejumlah acara besar yang digelar pada 2018 ini. Kegiatan besar itu seperti Hari Buruh, Asian Games 2018, Operasi Ketupat 2018, dan jelang pendaftaran peserta Pemilu 2019.

Kepala Korps Brimob Polri Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengungkapkan, tahun 2018 Polri akan disibukan dengan berbagai acara skala internasional dan nasional. Jadi, diperlukan pengamanan ekstra dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

"Pilkada serentak di seluruh wilayah Indonesia saat ini memasuki tahap kampanye. Pada Agustus sampai September 2018 akan dilangsungkan Asian Games 2018. Bersamaan itu, tahap Pemilu 2019 juga akan mulai pendaftaran dan verifikasi peserta pemilu," ujar Rudy dalam sambutannya yang dibacakan Komandan Pasukan Gegana Brimob Brigjen (Pol) Imam Widodo pada apel pagi di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (23/4/2018).

Baca juga: May Day, Buruh Turun ke Jalan dan Deklarasi Capres 2019

Pada Oktober 2018 juga akan digelar rapat tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Bali. Ia berharap pasukan Brimob mampu menyiapkan kondisi fisik, pikiran, dan perlengkapan pengamanan dengan matang.

Rudy ingin pasukan Brimob menjalin sinergitas dengan mitra keamanan lainnya untuk memaksimalkan pengamanan acara-acara tersebut.

"Polri sebagai penanggung jawab mempunyai tugas mengawal dan menjaga event-event tersebut. Hal ini melalui keamanan terpadu komprehensif dan kerja sama sinergis dengan masyarakat, TNI, penyelenggara event, dan mitra keamanan lainnya," katanya.

Baca juga: Pilkada 2018, Tiga Daerah di Sulawesi Selatan Rawan Konflik

Rudy juga berpesan agar setiap divisi pasukan Brimob meningkatkan latihan kemampuan personel dan pengecekan perlengkapan yang memadai. Hal itu demi kesiapan menghadapi potensi ancaman dan situasi darurat tertentu.

"Ada beberapa pesan yang harus dilaksanakan. Pertama, siapkan mental fisik dengan komitmen moral dan disiplin memberikan pelayanan optimal agar menampilkan jati diri Brimob sebagai sahabat masyarakat dan penegak hukum yang benar, jujur, dan adil," katanya.

Selain itu, Rudy juga meminta agar pasukan Brimob bisa mematuhi arahan dan petunjuk secara jelas demi menghindari kesalahan prosedur pengamanan. Di sisi lain, pengawasan terhadap para pelaksana dan anggota operasi perlu ditingkatkan untuk mengurangi penyimpangan operasi dari personel.

Kompas TV Pada malam yang sama, seorang anggota Brimob jadi korban penusukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com