Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi: Bupati Kukar Terima Fee 6 Persen dari Tiap Proyek di Dinas PU

Kompas.com - 11/04/2018, 12:24 WIB
Abba Gabrillin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim sukses Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari meminta diberikan fee sebesar 6,5 persen dari tiap proyek di bawah Dinas Pekerjaan Umum.

Dari jumlah itu, sebesar 6 persen ditujukan untuk Rita, sementara 0,5 persen ditujukan kepada tim sukses Rita yang dikenal sebagai tim sebelas.

Hal itu dikatakan mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Kukar, Rudi Suryadinata, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Rudi bersaksi untuk terdakwa Rita Widyasari.

"Tahun 2013, saya dipanggil Pak Junaidi sama Rusdiansyah di KNPI. Saya disuruh bantu untuk kumpulkan dana dari fee proyek di Bina Marga," ujar Rudi kepada jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

(Baca juga : Menurut Saksi, Ada Pemberian Rp 5 Miliar untuk Bebaskan Ayah Rita Widyasari dari KPK)

Mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Kukar, Rudi Suryadinata saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/4/2018). KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Mantan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kabupaten Kukar, Rudi Suryadinata saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu (11/4/2018).

Menurut Rudi, Junaidi dan Rusdiansyah adalah dua dari sejumlah orang yang tergabung dalam tim sukses Rita Widyasari.

Permintaan fee itu disampaikan atas kesepakatan tim sebelas dengan Rita Widyasari.

"Info dari Pak Junaidi, 6 persen untuk Bu Rita," kata Rudi.

(Baca juga : Kepada Hakim, Saksi Ini Mengadu Keluarganya Diancam oleh Suami Rita Widyasari)

Menurut Rudi, dia awalnya sempat keberatan karena angkanya cukup besar. Namun, pada akhirnya dia menuruti permintaan itu.

Rudi mengaku, menjadi penyalur uang dari rekanan atau kontraktor, kepada Junaidi. Namun, selain melaluinya, ada pihak kontraktor yang langsung memberikan uang kepada Junaidi.

Kompas TV Bupati Kutai Kartanegara non aktif menjalan sidang dakwaan atas kasus dugaan suap di Pengadilan Tipikor Jakarta.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com