Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Subianto Belum Deklarasi Capres karena Belum Punya "Tiket"

Kompas.com - 05/04/2018, 17:31 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memastikan tidak ada agenda pendeklarasian dirinya untuk maju pada Pilpres 2019 dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra.

Gerindra akan menyelenggarakan Rakornas pada Rabu (11/4/2018) pekan depan.

Hal itu disampaikannya merespons pernyataan sejumlah petinggi Partai Gerindra yang menyebutkan deklarasi pencapresan Prabowo akan dilakukan saat Rakornas.

"Saya kira belum ya. Tanggal 11 belum deklarasi. Rapat Koordinasi Nasional, apel kader nasional dan intern, maaf tidak ada media," ujar Prabowo saat ditemui di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Baca juga : Gerindra Bantah Pencapresan Prabowo Terganjal Urusan Logistik

Menurut Prabowo, Rakornas tersebut digelar terkait persiapan konsolidasi dan koordinasi jelang pendaftaran calon anggota legislatif.

Seluruh kader Partai Gerindra harus mengetahui syarat-syarat yang diperlukan jika berniat mencalonkan diri sebagai peserta di Pemilu legislatif 2019.

"Ya kan kita menghadapi pendaftaran calon legislatif ya. Jadi syarat-syaratnya harus kita umumkan supaya serentak seluruh Indonesia, mengerti syarat-syaratnya dan prosedurnya. Jadi ya nanti koordinasi dan konsolidasi lah kira-kira," kata mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo belum bisa memastikan apakah ia akan maju sebagai capres seperti yang selama ini diinginkan oleh seluruh kader Partai Gerindra. Ia juga tak dapat memastikan kapan deklarasi pencapresan akan dilakukan.

Saat wartawan bertanya soalapa yang membuat deklarasi tak kunjung dilakukan, Prabowo mengatakan, ia belum mendapatkan tiket untuk maju sebagai capres.

Baca juga : Gerindra Optimistis Prabowo Menang meski Parpol Tak Sebanyak Jokowi

Partai Gerindra masih membutuhkan satu partai lagi untuk berkoalisi dan mengusung Prabowo sebagai capres.

Meski Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hampir dipastikan akan berkoalisi dengan Gerindra, tetapi koalisi belum resmi terbentuk.

"Lho deklarasi itu kalau sudah ada tiket, kan belum ada tiket dan juga belum tentu. Situasi masih bisa berkembang. Ya kita berpikir positif, sabar-sabarlah. Kita cari yang terbaik," ujar Prabowo.

Deklarasi Prabowo

Sebelumnya, sejumlah petinggi Partai Gerindra memastikan bahwa Prabowo akan kembali menjadi penantang Presiden Joko Widodo.

Wakil Ketua Umum Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menuturkan, Prabowo akan tetap maju sebagai capres di Pilpres 2019.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com