Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulangkan Produsen Konten Saracen, Polri Koordinasi dengan Polisi Taiwan

Kompas.com - 05/04/2018, 06:42 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota eks kelompok Saracen tengah berada di Taiwan. Kepala Satuan Tugas Nusantara Irjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, Polri akan melakukan koordinasi police to police dengan kepolisian Taiwan untuk membawa warga negara Indonesia itu ke Tanah Air.

"Kami akan berusaha kerja sama denga kepolisian di sana, kalau bisa dibawa ke sini," ujar Gatot di kompleks PTIK, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Gatot mengatakan, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan. Dengan demikian, koordinasi dilakukan langsung pada instansi yang dituju. Ia berharap polisi Taiwan bisa mengupayakan segera untuk memulangkan anggota eks Saracen itu.

Menurut Gatot, peran anggota tersebut cukup penting sebagai produsen dan distributor konten ujaran kebencian dan hoaks.

"Kalau dilihat pakai alat kami, dia memang terhubung ke mana-mana. Ke Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah," kata Gatot.

(Baca juga: Berkaca Kasus Saracen, PPATK Bisa Telusuri Aliran Dana MCA dalam Sebulan)

Hingga kini, penyidik belum melihat ada indikasi aliran uang ke kelompok Saracen maupun Muslim Cyber Army. Jika nantinya ditemukan informasi demikian, Polri akan bekerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analis Transaksi Keuangan (PPATK).

Gatot mengatakan, saat ini pihaknya tak bisa menduga-duga apakah anggota eks Saracen di Taiwan memegang kunci informasi soal pihak pemesan dan aliran uang ke mereka.

"Kalau belum dibawa orangnya ke sini, belum diambil keterangan, kami kan tidak boleh menduga-duga. Karena polisi bekerja berdasar fakta hukum," kata Gatot.

Kompas TV Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri kembali menangkap tersangka pelaku penyebar konten hoaks dan pornografi di media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com