Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi dan Dubes Rusia Bahas Rencana Kunjungan Putin ke Indonesia

Kompas.com - 04/04/2018, 13:35 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari sebelas Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia.

Salah satu yang menyerahkan surat kepercayaan adalah Lyudmila Georgievna Vorobieva, Dubes LBBP Rusia.

Setelah menerima surat kepercayaan, Jokowi mengajak sebelas dubes yang baru ditugaskan di Indonesia itu untuk berbincang santai di Beranda Istana Merdeka.

Para dubes mengantre untuk secara bergiliran berbincang dengan Jokowi.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana, Selasa (13/2/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Istana, Selasa (13/2/2018).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengakui, ada pembahasan mengenai kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin ke Indonesia saat Jokowi berbincang dengan Dubes Rusia.

"Rencana ada secara sekilas dibahas," kata Retno, seusai mendampingi Jokowi menerima surat kepercayaan dari para dubes, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Meski demikian, Retno menekankan bahwa pembicaraan tersebut belum sampai pada waktu kunjungan.

Sebab, Putin sendiri saat ini baru terpilih kembali sebagai Presiden Rusia dan belum dilantik secara resmi.

"Presiden Putin baru akan dilantik pada bulan Mei sehingga konfirmasi mengenai tepatnya kapan (ke Indonesia) akan disampaikan setelah pelantikan resmi Presiden Putin," ujar Retno.

Pada Maret lalu, Retno sudah berkunjung ke Moskow, Rusia, untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia.

Berbagai isu bilateral dibahas dalam pertemuan itu, termasuk rencana kunjungan Putin ke Indonesia.

Kompas TV Dalam forum Asia Pacific Summit, Trump dan Putin sepakat tidak menempuh solusi militer untuk Suriah.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com