Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kepala BNN, Heru Winarko Naik Pangkat Jadi Komisaris Jenderal

Kompas.com - 04/04/2018, 08:50 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi terhadap Kepala Badan Narkotika Nasional Heru Winarko.

Sebelumnya, Heru berpangkat Inspektur Jenderal Polisi. Pangkatnya kini dinaikkan menjadi Komisaris Jenderal Polisi untuk menyesuaikan jabatannya.

Presiden Joko Widodo melantik Heru sebagai Kepala BNN pada 1 Maret 2018. Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya Komjen Pol Budi Waseso yang memasuki masa pensiun.

Upacara kenaikan pangkat dilakukan di Riang Rapat Utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (4/4/2018). Turut hadir jajaran pejabat utama Mabes Polri dan perwira tinggi Polri.

Selain Heru, Kapolri juga menaikkan pangkat sembilan perwira lain.

(Baca juga: Ini Alasan Polri Ajukan Heru Winarko Sebagai Kepala BNN)

Mereka yang dinaikkan pangkat menjadi Inspektur Jenderal Polisi adalah perwira tinggi Badan Intelijen Keamanan Polri Irjen Agung Setya yang ditempatkan di Badan Intelijen Negara; perwira tinggi Densus 88 Antiteror Irjen Budiono Sandi; dan Kapolda Maluku Irjen Andap Budhi Revianto.

Sedangkan yang naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi adalah Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Lemdikpol Polri Brigjen Pol Agus Suryatno, Kepala Biro Peralatan Staf Logistik Polri Brigjen Ibnu Isticha.

Kemudian, Komandan Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri Brigjen Verdianto Iskandar; Wakil Kapolda Jawa Tengah Brigjen Ahmad Luthfi; perwira tinggi Densus 88 Brigjen Kris Erlangga Aji Widjaya yang ditugaskam di BNPT; dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Albertus Rachmat Wibowo.

(Baca juga: Heru Winarko, dari Pemburu Koruptor hingga Pemberantas Narkoba)

Kompas TV Irjen Heru Winarko menggantikan Komjen (Purn) Budi Waseso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com