Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kader Golkar Bicara Pakai Data, Jangan Asal Sebut Orang "Ngibul"

Kompas.com - 25/03/2018, 21:05 WIB
Abba Gabrillin,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menjadi salah satu pembicara dalam acara Orientasi Fungsionaris Pusat Partai Golkar di Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018).

Dalam pemaparannya, Luhut yang juga politisi senior Partai Golkar itu berbicara panjang lebar tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya selama pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Luhut secara spesifik meminta agar kader Golkar tak asal bicara mengenai pembangunan. Terlebih lagi, menurut Luhut, sampai melontarkan kritik dan tuduhan tanpa data yang jelas.

"Kita ini hebat, tetapi banyak diintervensi dengan berita yang tidak benar, yang ramai itu mengenai pengibulan, siapa yang mengibul? Saya minta Golkar tidak ikut-ikutan. Golkar itu bicara dengan data," kata Luhut saat berpidato.

Baca juga: Luhut dan Andi Widjajanto Disebut Sudah Siapkan Tim Pemenangan Jokowi

Luhut meminta Staf Khusus Menko Kemaritiman Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beberapa di antaranya, Luhut menyebut bahwa investasi di Indonesia naik 160 persen dari 2014 ke 2018. Kemudian, pertumbuhan turis mancanegara pada Januari-Agustus 2017 naik mencapai 25,68 persen.

"Jadi, kalau berkelahi pakai data. Data ini bisa dipertanggungjawabkan," ujar Luhut.

Baca juga: Cara Wiranto Meneduhkan Polemik Amien Rais dengan Luhut Pandjaitan

Kompas TV Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, persoalan ini akan cepat selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com