Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Besok Saya Jadi Wakil Ketua MPR sehingga Saya Perlu Bertemu Pak Taufiq Kiemas...

Kompas.com - 25/03/2018, 18:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar berziarah ke makam mantan Wakil Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018) sore.

Doa dan tabur bunga tersebut terkait dengan pelantikan dirinya sebagai Wakil Ketua MPR RI, Senin (26/3/2018) besok.

"Besok siang saya dilantik ya menjadi Wakil Ketua baru MPR RI sehingga saya merasa perlu bertemu Pak Taifiq Kiemas meskipun dalam suasana ziarah," ujar Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, usai berziarah.

"Kehadiran saya di sini untuk menangkap spirit perjuangan Pak Taufiq sebagai seorang rekonsiliator sekaligus menyiapkan mental saya sebagai pimpinan MPR besok hingga yang akan datang," lanjut dia.

Baca juga: Di Makam Taufiq Kiemas, Cak Imin Minta Izin Jadi Cawapres Jokowi

Sosok Taufiq Kiemas di mata Cak Imin, memang demikian. Suami Megawati Soekarnoputri tersebut dinilai seorang rekonsiliator ulung. Semasa hidupnya, sosok Taufiq seringkali menjadi penengah di antara kekuatan politik yang sempat memanas.

Cak Imin yang mengaku kenal dengan almarhum Taufiq semenjak menempuh semester 8 di bangku kuliah mendapatkan ilmu dari keteladanannya.

"Pak Taufiq mengajari saya tentang demokrasi, tentang arti kekuasaan, persahabatan, pengorbanan sekaligus arti politik. Karena Pak Taufiq ini sosok rekonsiliator yang menengahi semua perbedaan dan pertentangan di tengah panasnya suhu politik waktu itu," ujar Cak Imin.

"Tentunya kehadiran saya juga untuk mendoakan agar amal ibadah Pak Taufiq diterima di sisi Allah dan seluruh dosa dan kesalahannya diampuni serta diberi terang dan tempat di surga," lanjut dia.

Tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, sempat menunggu di teras TMP Kalibata terlebih dahulu lantaran hujan cukup deras.

Mengenakan kemeja batik merah lengan pendek bercorak tanaman serta peci hitam, Cak Imin tampak didampingi tiga elite PKB, yakni Ketua DPP PKB Jazil Fawaid dan dua Wasekjen PKB, Faisal Reza dan Dita Indah Sari.

Sekitar pukul 16.00 WIB, hujan sedikit reda. Cak Imin beserta rombongan berjalan kaki ke makam almarhum Taufiq Kiemas yang berada sekitar 50 meter saja dari teras tempat ia menunggu.

Di depan makam, Cak Imin melantunkan doa lalu diikuti dengan tabur bunga. Setelah berlalu sekitar 10 menit, Cak Imin bangun dari duduknya, kemudian tangan kanannya menepuk batu nisan makam Taufiq. "Pak Taufiq, saya izin jadi Cawapresnya Pak Jokowi," ujar Cak Imin pelan.

Ia lalu kembali ke teras TMP Kalibata dengan berjalan kaki. Hujan, meskipun rintik-rintik, kembali turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 Suplier Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com