Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla Bicara Masa Kelam dan Momentum Kebangkitan Golkar

Kompas.com - 22/03/2018, 21:48 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memanfaatkan kesempatan Rapat Kerja Nasional Partai Golkar 2018 untuk menyuntikkan semangat baru kepada para kader partai berlambang beringin tersebut.

Saat memberikan sambutan, Kalla bicara mengenai pentingnya para kader Partai Golkar menatap ke depan. Mereka diminta tak perlu lagi menatap terlalu jauh ke belakang, lantaran ada masa kelam Partai Golkar di dalamnya.

"Masa lalu merupakan titik terendah kepercayaan kepada partai," ujar Kalla dalam Rakernas Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/3/2018).

Seperti diketahui, pada akhir 2017 lalu Partai Golkar diterpa angin kencang dan prahara. Hal itu terjadi karena saat itu Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP elektronik oleh KPK.

Sorotan tajam pun tertuju ke Partai Golkar, sebab saat itu Golkar tetap berupaya mempertahankan Setya Novanto dari jabatan ketua partai dan ketua DPR.

(Baca juga: "Kader Golkar akan Lebih Semangat kalau Pak Airlangga Jadi Cawapres Jokowi")

Saat diterpa prahara akibat polemik Setya Novanto, elektabilitas Partai Golkar menurun dan disalip oleh Partai Gerindra dalam berbagai survei.

Namun, menurut Kalla, masa kelam itu tidak perlu lagi dilihat. Lewat kepemimpinan dan pengurus baru yang terpilih pasca-Musyawarah Nasional Luar Biasa, Golkar diyakini Kalla punya masa depan yang lebih baik.

Meski begitu, masa depan yang baik itu perlu dicapai lewat kerja keras. Kalla meminta agar seluruh kader menunjukan kontribusinya dalam membangun bangsa dan dekat dengan rakyat.

Permintaan itu mencakup kader Partai Golkar di DPR, para kader yang saat ini memegang amanah sebagai kepala daerah, hingga para kader di daerah yang tidak punya jabatan publik.

"Ini merupakan hal yang sangat penting apalagi dibarengi tagline bersih, bangkit, maju dan menang," kata Kalla.

"Bagaimana membersihkan dan membawa partai bersih, bagaimana orang melupakan masa yang kelam itu dan bagaimana tentu bangkit kembali daripada masalah-masalah tersebut," ujar dia.

Rakernas Partai Golkar digelar pada 22-23 Maret 2018. Pada pembukaan rakernas, hadir para tokoh senior Golkar mulai dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Aburizal Bakrie, hingga Luhut Binsar Pandjaitan.

Kompas TV Nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun muncul untuk diusulkan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com