JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah buku setebal 256 halaman berjudul #KamiJokowi diluncurkan di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (16/3/2018).
Penulisnya berjumlah 18 orang. Terdiri dari 5 perempuan dan 13 laki-laki. Uniknya latar belakang seluruh penulis berbeda-beda.
Ada yang berprofesi sebagai sejarawan, dokter, juru masak, jurnalis, rohaniwan, bahkan ada yang merupakan mantan jenderal.
"Masing-masing dengan gaya berbeda iu mengulas segala hal tentang Jokowi dengan aneka sudut pandang yang ada," ujar salah satu penulis, Ignatius Haryanto kepada Kompas.com, setelah acara peluncuran buku.
Buku ini berawal dari keinginan para penulis untuk menceritakan sesuatu yang mungkin belum dilihat publik sebelumnya. Diketahui, para penulis sebelumnya sudah pernah berkolaborasi pada buku #KamiAhok.
Baca juga : PKB: Kalau Jokowi Cocok dengan Cak Imin Alhamdulillah, Namanya Usaha
"Buku ini bukannya puja-puji terhadap seorang Jokowi. Namun memberikan keleluasaan kepada masing-masing penulis untuk menuliskan sosok Jokowi dari kacamata pandang keahlian masing- masing penulis," ujar Ignatius.
Rizal Badudu sebagai editor buku berharap buku ini bisa membuka pengetahuan masyarakat soal sosok Jokowi yang berbeda dari apa yang ditampilkan media massa selama ini.
"Buku ini saya harapkan berkontribusi pada pemahaman kita yang lebih lengkap tentang sosok Pak Jokowi dari berbagai sisi," ujar Rizal.
Trump, Khamenei, Paus, Baru Jokowi
Salah satu tulisan menarik adalah yang ditulis wartawan Kompas, Robert Adhi KSP yang diberi judul "Jokowi dan Media Sosial: Presiden Zaman Now."
Robert bercerita, di era digital saat ini, interaksi pemimpin dengan rakyatnya dipermudah, yakni dengan media sosial (medsos). Kehadiran Facebook, Twitter, Instagram dan Youtube betul-betul dimanfaatkan sejumlah pemimpin negara berkomunikasi dengan rakyatnya, tak terkecuali dengan Jokowi.
"Presiden RI Joko Widodo termasuk salah satu dari pemimpin negara di dunia yang paling populer di media sosial, yang memiliki jutaan pengikut (followers)," tulsi Adhi.
"Di Instagram misalnya, pengikut akun @jokowi tercatat 6,5 juta (sampai pertengahan 2017) dan menjadikan Jokowi sebagai pemimpin dunia ke-4 paling interaktif di Instagram setelah Donald J. Trump (Amerika Serikat), Ayatollah Ali Khamenei (Iran) dan Paus Fransiskus (pemimpin umat Katholik sedunia)," tulis Adhi lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.