JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus membantah pihaknya mempertimbangkan poros koalisi ketiga di luar pendukung Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Lodewijk menegaskan Golkar akan tetap konsisten mendukung Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019
"Buat Golkar mau berapa porosnya, Golkar kan sudah fokus ke Jokowi ya. Kita ke sana aja, daripada kita ngurusin orang lain," ujar Lodewijk di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (8/3/2019).
Lodewijk menjelaskan, yang terpenting bagi Golkar saat ini adalah menyusun sejumlah strategi untuk memenangkan Jokowi. Golkar ingin solidaritas koalisi pendukung Jokowi tetap solid.
Baca juga : Poros Ketiga, Demokrat Tawarkan AHY ke PKB dan PAN
"Biar saja, wong kami Jokowi kok. Mendingan kami perkuat Jokowi saja," kata dia.
Golkar, kata dia, tidak merasa terancam dengan potensi pembentukan poros koalisi ketiga. Sebab, Jokowi telah memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dibandingkan calon lain. Oleh karena itu, Golkar terus fokus untuk memenangkan Jokowi
"Kami lihat elektabilitas Jokowi sangat bagus dan kami jaga. Tinggal kami menjaga bagaimana mesin partai bergerak bagus untuk mendukung Jokowi," kata dia.
Baca juga : Poros Koalisi Ketiga Justru Akan Mengancam Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily juga menilai munculnya wacana pembentukan poros ketiga selain poros pendukung Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 merupakan sesuatu yang wajar.
Menurut Ace, Pilpres 2019 seharusnya diikuti oleh banyak pasangan capres-cawapres. Dengan begitu, masyarakat memiliki banyak pilihan dalam menentukan calon pemimpinnya.
"Ya harusnya pilpres ini harus diikuti oleh banyak pasangan. Semakin banyak pasangan kan semakin bagus bagi masyarakat untuk memilih mana calon presiden terbaik dan segala Kemungkinan bisa terjadi," ujar Ace saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Rabu (7/3/2018).