Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Perlu Ada Konglomerat Baru di Indonesia

Kompas.com - 07/03/2018, 13:32 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin mencetak konglomerat baru di Indonesia. Hal ini diungkapkan Jokowi saat membuka Rapat Pimpinan Nasional Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Tangerang, Rabu (7/3/2018).

Jokowi menanggapi usul yang disampaikan Hipmi.

"Saya setuju perlu konglomerat baru di Indonesia yang asalnya dari UKM (Usaha Kecil Menengah), dan terutama tidak hanya di Jakarta tapi juga di daerah," ujarnya di Hotel Novotel Tangerang, Rabu (7/3/2018).

Oleh sebab itu, ia meminta Hipmi dalam Rapimnas ini merumuskan strategi yang efektif untuk mengembangkan UKM. Diharapkan nantinya banyak UKM bisa naik kelas hingga menjadi konglomerat.

(Baca juga: Cerita UKM tentang Efek Go-Food, dari 2 Pesanan Menjadi Ribuan)

"Tolong dirumuskan jurusnya seperti apa, saya terima jadi saja," kata Jokowi disambut tawa para anggota Hipmi yang hadir.

Jokowi mengatakan, selama ini pemerintah sudah membantu mengembangkan UKM melalui koordinasi dengan bank. Pemerintah berupaya agar industri bank umum mau menaikkan angka kredit yang disalurkan ke UMKM.

Tahun ini, kata Jokowi, Bank Indonesia sudah menetapkan perbankan wajib menyalurkan kredit UMKM minimal 20 persen. Namun, Jokowi ingin agar angka tersebut ditingkatkan.

"Mestinya di atas 30 persen," kata Jokowi disambut tepuk tangan hadirin.

Kompas TV Erupsi Gunung Agung membuat pengusaha tidak produktif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com