Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penataan Sudirman dan MH Thamrin Disebut Pengulangan Sejarah

Kompas.com - 06/03/2018, 19:05 WIB
Jessi Carina,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, penataan trotoar dan jalan di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin merupakan pengulangan sejarah. Trotoar Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin pernah direvitalisasi menjelang Asian Games 1962. Saat ini trotoar dan dua ruas jalan itu ditata ulang untuk menyambut Asean Games 2018.

"Kota Jakarta dan Palembang akan menadi tuan rumah penyelenggaraan hajatan Asian Games. Penanganan Sudirman-Thamrin ini adalah momentumnya Asian Games. Ini hanya pengulangan sejarah," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/3/2018).

Ketika Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 1962, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dibangun. Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin juga ditata ulang.

Pada Asian Games 2018, pemerintah kembali melakukan hal yang sama. SUGBK direhabilitasi dan Jalan Sudirman-Jalan MH Thamrin direvitalisasi. Pelaksanaan Asian Games 2018 menjadi target pengerjaan revitalisasinya.

"Deadline kami adalah Asian Games," kata Yusmada.

Baca juga : Penataan Trotoar Sudirman-Thamrin Dibiayai Kewajiban Pengembang

Selain untuk momentum Asian Games, Yusmada mengatakan revitalisasi trotoar untuk mewujudkan jalan kelas dunia menjadi etalase Jakarta. Hal itu juga untuk mendorong orang berjalan kaki.

Ke depan, pergerakan orang melalui jalan kaki dan transportasi umum yang dikejar.

"Jadi moving people, not moving rider. Itu sudah kami tandai dengan dimulainya pembangunan angkutan massal mulai LRT dan MRT, BRT," kata Yusmada.

Pemerintah harus menyiapkan trotoar yang lebar dan nyaman untuk mewujudkan itu. Yusmada mengatakan perancangan trotoar Sudirman Thamrin sudah dimulai sejak awal 2017.

Sejak awal, rancangan desain akan diwujudkan dengan pembiayaan dari kompensasi kelebihan lantai bangunan (KLB) tiga perusahaan yaitu PT Mass Rapid Transit, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada.

PT MRT Jakarta akan mengerjakan trotoar di enam stasiun MRT. PT Kepland Investama mengerjakan trotoar dari Patung Kuda Arjuna Wiwaha sampai Kali Krukut. Sedangkan PT Mitra Panca Persada mengerjakan trotoar dari Kali Krukut sampai Patung Pemuda dan Kartika Candra sampai Jakarta Convention Center.

Baca juga : Revitalisasi ala Anies-Sandi, Trotoar Akan Bermotif Batik, Ada Kios, dan Toilet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com