Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Waktu Dekat, Kasus Tewasnya Mantan Wakapolda Sumut Akan Terungkap

Kompas.com - 28/02/2018, 13:41 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi menemukan titik terang terkait tewasnya mantan Wakapolda Sumatera Utara Kombes (Purn) Agus Samad.

"Dalam waktu dekat bisa terungkap," ujar Setyo ketika dijumpai di Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Rabu (28/2/2018).

Penyidik dari Polres Kota Malang dibantu personel Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur dan K-9 telah menemukan beberapa bukti yang membuat kasus itu semakin terang.

"Polres Malang dilibatkan, juga bantuan teknis Labfor dan anjing pelacak. Sudah mendapatkan beberapa bukti yang signifikan," lanjut Setyo.

Meski demikian, atas alasan kerahasiaan pengembangan perkara itu, Setyo belum bisa mengungkapkan secara rinci apakah tewasnya Agus akibat dibunuh atau bunuh diri.

Saat ditanya soal kemungkinan ada pelaku yang menghabisi nyawa korban, Setyo menolak membeberkannya.

(Baca juga: 4 Hari Berlalu, Kematian Mantan Wakapolda Sumut Masih Misterius)

"Itu sudah masuk substansi perkara. Namun, yang jelas sudah diupayakan itu dengan bantuan-bantuan teknis," lanjut Setyo.

Agus diberitakan ditemukan meninggal di taman belakang kediamannya, Perum Bukit Dieng, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018), dalam kondisi yang mengenaskan.

Terdapat luka sayat di kedua pergelangan tangan korban. Sementara kedua kakinya terikat tali rafia. Ujung tali rafia itu terikat ke pagar di lantai tiga.

Di ruang makan, terdapat bercak darah. Di lokasi yang sama juga ditemukan silet yang penuh darah.

Adapun hasil otopsi menunjukkan, enam tulang rusuk bagian kiri korban patah. Kemungkinan akibat menghantam benda tumpul.

Polisi memeriksa lima saksi terkait kasus itu. Polisi juga memeriksa sampel darah dan bekas muntahan korban.

Kompas TV Pihak kepolisian dari Polres Malang Kota melakukan uji labfor terhadap temuan bukti kasus tewasnya mantan Wakapolda Sumatera Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com