Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler Kompas.com: Sindikat Penyebar Isu Provokatif Terbongkar

Kompas.com - 28/02/2018, 06:46 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi kembali membongkar sebuah sindikat penyebar fitnah dan isu provokatif. Kelompok yang tergabung dalam grup WhatsApp bernama Muslim Cyber Army (MCA) itu diduga menyebarkan isu tentang penculikan ulama dan kebangkitan Partai Komunis Indonesia.

Berita tersebut menjadi salah satu berita terpopuler Kompas.com sepanjang Selasa (27/2/2018). Selain itu, ada artikel terpopuler lain seperti batas waktu registrasi kartu SIM hingga daftar kendaraan yang dilelang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berikut ini daftar berita terpopuler Kompas.com kemarin.

Polisi bongkar sindikat MCA

Setelah kelompok Saracen, polisi mengungkap keberadaan kelompok penyebar hoaks di media sosial. Sudah ada 14 anggota kelompok tersebut yang dicokok oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bersama Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan Polri.

Para tersangka diduga menyebarkan isu kebangkitan Partai Komunis Indonesia, penculikan ulama, dan mencemarkan nama baik presiden, pemerintah, hingga tokoh-tokoh tertentu. Tidak hanya itu, pelaku juga menyebarkan konten berisi virus pada orang tertentu.

Baca juga:
Polri Bongkar Grup The Family MCA, Sindikat Penyebar Isu Provokatif
Polisi Sudah Tangkap 14 Anggota Grup Muslim Cyber Army
Polisi Buru Anggota Grup Muslim Cyber Army yang Berada di Luar Negeri

Batas akhir registrasi SIM card

Sudahkah Anda mendaftarkan kartu prabayar SIM ponsel? Jika belum, segeralah Anda daftarkan karena hari ini merupakan hari terakhir pendaftaran.

Jika kartu SIM itu belum terdaftar, maka pengguna layanan telekomunikasi seluler yang belum mendaftarkan diri mesti bersiap menghadapi pemblokiran secara bertahap.

Baca juga:
Sehari Lagi, Nomor yang Tak Registrasi Kartu SIM Bisa Kena Blokir
Begini Tahapan Pemblokiran Jika Terlambat Registrasi Kartu SIM

 

Lelang barang inventaris KPK

Hari ini Komisi Pemberantasan Korupsi melalui Kementerian Keuangan melelang barang-barang inventaris berupa kendaraan roda empat maupun dua.

Lelang akan dilangsungkan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III, Jalan Prajurit KKO Usman Dan Harun Nomor 10, Jakarta Pusat, mulai pukul 10.00 WIB.

Masyarakat yang ingin mengikuti lelang dapat melakukan registrasi pada Kamis 08.00-10.00 WIB atau sebelum lelang.

Baca juga:
Siap-siap, Tanggal 1 Maret KPK Gelar Lelang Barang Inventaris
Ini Daftar Mobil dan Motor yang Akan Dilelang KPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com