Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Ubah Kontur Jalan di Tanjakan Emen Subang

Kompas.com - 12/02/2018, 17:46 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengubah bentuk geometri di Tanjakan Emen, Jalan Raya Bandung-Subang, Kampung Cicenang, Ciater, Subang, Jawa Barat.

Langkah ini dilakukan karena di jalur tersebut kerap terjadi kecelakaan yang menimbulkan korban jiwa.

Terakhir, sebuah bus pariwisata yang ditumpangi 50 orang menabrak sepeda motor dan terguling di Tanjakan Emen. Akibatnya, 27 orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Menteri PUPR Basuki HadimuljonoBiro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengatakan, ia sudah mendapatkan laporan dari bagian penelitian dan pembangunan Kementerian PU bahwa kontur Tanjakan Emen memang bermasalah.

Baca juga: Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Sopir Sudah Tahu Remnya Blong

"Kami baru mendapatkan laporan dari Litbang mungkin perlu ada merubah gemotrinya, memperbaiki geometri," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2/2018).

Basuki mengatakan, konstruksi tanjakan dan tikungan di Tanjakan Emen memang cukup ekstrem sehingga kerap menimbulkan kecelakaan.

Oleh karena itu, pemerintah akan mengubahnya sehingga tanjakan dan tikungan yang ada tidak lagi terus memakan korban.

Baca juga: Cari Penyebab Kecelakaan Maut di Tanjakan Emen, Bangkai Bus Diperiksa

Selain itu, pemerintah juga akan memasang safety lane untuk mengantisipasi adanya kendaraan yang mengalami rem blong.

"Jadi kayak di turunan di Gombel Semarang atau Tol Semarang juga. Jadi kalau ada turunan, pasti akan ada safety lane. Kalau ada rem blong, dia akan masuk situ," ujar Basuki.

Basuki mengatakan, saat ini pengerjaan masih dalam tahap desain. Ia menargetkan pengerjaan di lapangan juga akan segera dilakukan dan diselesaikan pada tahun ini.

"Desain dulu. Baru kemarin dilihat oleh pusat jalan dan jembatan, itu akan kita perbaiki," kata Basuki.

Kompas TV Seluruhnya langsung menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Umum Tangerang, Selatan, Banten.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com