Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihadiri Amien Rais, Anies Dikukuhkan Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci Muhammadiyah

Kompas.com - 11/02/2018, 11:16 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Upacara pengukuhan digelar di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).

Upacara tersebut dihadiri Amien Rais yang juga Dewan Penasihat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Amien datang di tengah-tengah upacara prosesi pengukuhan Anies.

Saat dikukuhkan, Anies ikut mengenakan pakaian silat warna merah dan rompi hitam khas Tapak Suci. Penampilannya dilengkapi dengan peci warna hitam, tanpa alas kaki.

Baca juga : Fahri Hamzah: Anies Baswedan Mikirin Jakarta Saja

Pantauan Kompas.com, gerakan Anies tampak kaku saat upacara dimulai dengan sikap siap khas Tapak Suci. Begitu pun dengan gerakan hormat yang dia lakukan.

Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan pengukuhan Anies. SK dibacakan oleh Sudjono Ragil Santoso, seorang Dewan Guru Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.

"Menetapkan dan mengukuhkan Saudara Anies Baswedan sebagai pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah," ujar Sudjono.

Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Letkol Infanteri (purn) M Afnan Zamhari, yang diikuti oleh Anies.

Baca juga : Anies Baswedan: Saya Khawatir, Kata-kata Dianggap Tak Penting

Setelah itu, Afnan mengalungkan sabuk pinggang warna hitam ke leher Anies. Posisi Anies tampak berlutut saat pengalungan sabuk pinggang tersebut.

Anies kemudian mengikatkan ikat pinggang tersebut dibantu dua orang lainnya. Anies mengaku tak menyangka bisa menjadi seorang pendekar.

"Dulu di Yogya, kami cuma bisa mimpi, Pak, jadi pendekar. Lihatnya keren-keren betul, gimana caranya," ujar Anies seusai dikukuhkan.

Setelah menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Anies berjanji akan turut mengembangkan pencak silat Tapak Suci. Dia juga berjanji akan mengemban amanat sebagai pendekar utama kehormatan tersebut.

Kompas TV Belasan siswa dari Korea Selatan mengikuti pertukaran pelajar di Surabaya. Dalam kegiatan ini para siswa asal Busan memainkan alat musik khas Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com