Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru, Tol Pertama di Sumbar

Kompas.com - 09/02/2018, 17:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

PADANG PARIAMAN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Jumat (9/2/2018) sore, meresmikan dimulainya pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru Seksi I (Padang-Sicincin) sepanjang 28 kilometer.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim, saya meresmikan dimulainya pembangunan jalan tol lintas Sumatera, ruas Padang-Sicincin," ujar Presiden Jokowi.

Proyek jalan tol ini sekaligus pencetakan sejarah. Jika proyek rampung, jalan tol ini merupakan jalan tol pertama yang ada di Provinsi Sumatera Barat.

Presiden menegaskan bahwa pembangunan jalan tol tersebut bukan hanya untuk meningkatkan konektivitas orang, melainkan juga melancarkan distribusi barang. Dengan demikian harga produk dapat bersaing dengan negara lain.

Selain itu, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru juga diyakini mendorong perkembangan sektor pariwisata di Sumatera Barat.

"Karena potensi pariwisatanya di Sumatera Barat sangat luar biasa. Ada Mandeh, Bukittinggi, dan Tanah Datar. Semuanya indah-indah," ujar Jokowi.

(Baca juga: Jumat, Tol Padang-Pekanbaru Dimulai Konstruksinya)

 

Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretariat Kabinet Pramono Anung dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo sempat meninjau lokasi proyek.

Catatan yang diterima Presiden, proyek jalan tol senilai Rp 78 triliun tersebut sebenarnya sudah dicanangkan sejak 2008. Namun lantaran terkendala pembebasan lahan, proyek tidak kunjung terlaksana.

Proyek jalan tol dengan total panjang 244 kilometer itu memiliki lima seksi. Seksi pertama yakni Padang-Sicincin dengan panjang 28 kilometer.

Seksi kedua yakni Sicincin-Payakumbuh dengan panjang 78 kilometer. Seksi ketiga yakni Payakumbuh-Pangkalan dengan panjang 45 kilometer.

Seksi keempat yakni Pangkalan-Bangkinang dengan panjang 56 kilometer dan terakhir seksi kelima yakni Bangkinang-Pekanbaru dengan panjang 37 kilometer.

Dengan dibangunnya jalan tol ini, waktu tempuh Padang-Pekanbaru yang tadinya memakan waktu hingga 9 jam bisa dipangkas menjadi 2,5 jam hingga 3 jam saja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com