Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra: Gerak-gerik Prabowo Isyaratkan Bakal Maju Capres

Kompas.com - 06/02/2018, 18:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya tengah mencari momentum yang tepat  untuk mendeklarasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pemilihan Presiden 2019 .

Muzani mengatakan, Prabowo memang belum menyatakan akan maju sebagai capres pada Pilpres 2019. Namun, ia yakin Prabowo akan maju bertarung kembali.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada acara rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani pada acara rilis survei Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2017).
"Jawaban mengatakan Beliau bersedia memang tidak pernah diucapkan, tapi isyarat dan semua gerak-gerik dan keputusan politik kami baca Beliau maju kembali jadi capres. Kami sudah simpulkan, Beliau maju," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018).

Baca juga: Golkar: Supaya Bisa Beri Konsep Lebih Baik dari Jokowi, Gerindra Deklarasikan Prabowo Dong

Apalagi, kata Muzani, seluruh kader Gerindra telah bulat untuk mengusung kembali Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2019.

Tak ada opsi lain bagi kader Gerindra selain mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Oleh karena itu, lanjut Muzani, Gerindra terus mengintensifkan komunikasi dengan sejumlah partai untuk membangun koalisi untuk mengusung Prabowo.

Baca juga: Fadli Zon: Prabowo Makin Siap Jadi Capres, Jokowi Cukup Satu Periode

Muzani mengaku, ada dua partai yang intensif menjalin komunikasi dengan Gerindra yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Bicara dengan PKS intensif, bicara dengan PAN juga intensif," kata Muzani.

Kompas TV Lingkaran Survei Indonesia Denny JA merilis hasil survei terbaru calon presiden di Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com