Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Pakistan, Ini Rencana Kegiatan Presiden Jokowi dan Iriana

Kompas.com - 26/01/2018, 19:45 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana tiba di Islamabad, Pakistan, Jumat (26/1/2018) pada hari ketiga kunjungan ke lima negara.

Setelah menempuh 1 jam 15 menit perjalanan udara dari New Delhi, India, menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden dan rombongan tiba di Pangkalan Udara Nur Khan, Islamabad, sekitar pukul 14.30 waktu setempat atau pukul 16.30 WIB.

Presiden Jokowi beserta Ibu Negara disambut langsung oleh Presiden Pakistan Mamnoon Husain dan Ibu Begun Mahmooda Mamnoon.

Duta Besar RI untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri dan Deputi Kepala Protokol Pakistan Muhammad Junaid Wajir turut menyambut kedatangan Presiden Jokowi di ujung tangga pesawat.

(Baca juga: Bertemu PM Vietnam, Jokowi Sampaikan Kekhawatiran soal Regulasi Ekspor)

Presiden Jokowi dan Ibu Negara kemudian berjalan melewati pasukan kehormatan menuju kendaraan dan melanjutkan perjalanan menuju hotel tempat menginap di Islamabad.

Berdasarkan siaran pers resmi Istana Kepresidenan, Presiden akan menghadiri sejumlah acara di Islamabad.

Acara itu mulai dari bertemu dengan warga negara Indonesia yang bermukim di Pakistan, kunjungan ke National Assembly of Pakistan, hingga bertemu Perdana Menteri Pakistan Shahid Khawan Abbasi beserta Ketua Senat dan Ketua Parlemen Pakistan.

Khusus saat mengunjungi National Assembly of Pakistan, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Monument Wall of Unsung Heroes.

(Baca juga: Temui PM India, Jokowi Minta Tarif Bea "Vegetables Oil" Diturunkan)

Selain itu, Presiden Jokowi dan rombongan juga direncanakan singgah di Wisma Duta Besar KBRI Islamabad sebelum ke Aiwan e Sadr atau Istana Kepresidenan Pakistan untuk melaksanakan pertemuan dengan Presiden Hussain.

Presiden Jokowi dan Presiden Hussain akan melangsungkan tete a tete atau perbicangan empat mata, dilanjutkan dengan pertemuan bersama-sama delegasi masing-masing.

Presiden Hussain direncanakan menjamu santap malam Presiden Jokowi dan Ibu Iriana di Istana.

Kompas TV Presiden akan ke Asia Selatan mulai 24 hingga 29 Januari 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com