Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Diintip Wartawan, Setya Novanto Sembunyikan Buku Catatan

Kompas.com - 25/01/2018, 11:55 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP, Setya Novanto, memilih menyembunyikan buku catatan pribadi miliknya saat duduk di kursi pengunjung sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (25/1/2018).

Padahal, dalam setiap persidangan sebelumnya, Novanto selalu memegang sebuah buku catatan. Sambil menunggu hakim, Novanto biasanya membaca buku tersebut.

Saat ditanya alasannya, Novanto ternyata merasa khawatir tulisan tangannya di buku tersebut diketahui wartawan.

"Sudah diumpetin. Kalian bisa tahu itu isinya kan. Pancing-pancing dari belakang, ketahuan, kesorot deh isinya," kata Novanto.

Saat ditanya lebih lanjut soal buku catatan itu, Novanto menolak menjelaskan. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mencoba mengalihkan pertanyaan wartawan dengan hal lain.

(Baca juga: Setya Novanto yang Kini Merasa Jadi Rakyat Jelata, Mirip Anak Kos..)

Pengacara Setya Novanto, Maqdir Ismail, mengatakan, kliennya tersebut memiliki nama pihak-pihak lain yang ikut menerima aliran dana dalam proyek pengadaan e-KTP.

"Menurut beliau, ada sejumlah orang yang selama ini disebut oleh beberapa orang terkait perkara ini sebagai orang yang menerima uang," ujar Maqdir saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Meski demikian, menurut Maqdir, Novanto belum memberi tahu nama-nama tersebut kepada pengacara. Menurut rencana, keterangan itu akan disampaikan langsung oleh Novanto saat sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Sebelumnya, Setya Novanto mengaku membuat catatan khusus soal bagi-bagi uang dalam proyek pengadaan e-KTP.

Hal itu dikatakan Novanto seusai mendengar kesaksian Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam persidangan, Senin (22/1/2018).

Novanto mengatakan, ia akan bercerita banyak tentang hal itu pada saat memberikan keterangan sebagai terdakwa.

Kompas TV Agung Laksono diperiksa KPK sebagai saksi terkait kedatangannya menjenguk Setya Novanto ke rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com