Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Akan Tinjau Langsung Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh

Kompas.com - 22/01/2018, 17:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Asia Selatan dan Asia Tengah pada Rabu (24/1/2018). Selama lima hari, Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi lima negara yakni Sri Lanka, India, Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, dalam lawatannya kali ini Presiden akan membawa berbagai isu, salah satunya terkait agenda kemanusiaan di Bangladesh.

"Presiden Jokowi mengunjungi penampungan pengungsi di Cox’s Bazar di Bangladesh," ujar Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir seperti dikutip dari laman Sekretariat Kebinet, Jakarta, Senin (22/1/2018).

Kemenlu mengatakan bahwa Cox’s Bazar adalah tempat penampungan ribuan pengungsi Rohingya yang berasal dari Rakhine State, Myanmar.

(Baca juga: Bangladesh Tampung Lebih dari 1 Juta Pengungsi Rohingya)

Sementara itu Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Ferdy Nico Yohannes Piay mengatakan, Indonesia ingin mendorong diplomasi kemanusiaan di Rakhine State.

Sejak awal, tutur dia, Indonesia sangat berperan dalam upaya mengatasi dan memberikan solusi atas masalah pengungsi dari Rakhine State.

"Menurut rencana sekiranya situasi dan kondisi memungkinkan, telah diagendakan dan akan diupayakan agar Presiden dapat melakukan kunjungan ke kamp pengungsi untuk melihat langsung keadaannya," kata Ferdy.

Adapun agenda kunjungan ke beberapa negara lainnya yakni terkait dengan kerja sama ekonomi dan bisnis.

Khusus untuk Afghanistan, Presiden akan membawa isu diplomasi perdamaian.

Kompas TV Paus Fransiskus menyerukan tindakan tegas penyelesaian krisis politik dan kemanusiaan Rohingya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com