JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan Pilkada di Bumi Sriwijaya, Sumatera Selatan, akan diramaikan oleh empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Keempat pasangan tersebut yaitu Ishak Mekki-Yudha Pratomo, Dodi Reza Alex-Giri Ramandha Kiemas, Herman Deru-Mawadi Yahya, dan Asmawi Rivai-Muhammad Irwansyah.
Kompas.com merangkum beberapa fakta menarik seputar Pilkada Sumsel, berikut daftarnya:
1. Petahana Dikerumuni Para Bupati
Gubernur Sumsel Alex Noerdin memang tak lagi maju, namun petahana tetap memiliki wakil sebab Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki memutuskan maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2018.
Namun pria kelahiran Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada 1 Maret 1958 itu punya para pesaing kuat.
Tiga nama bakal calon gubernur Sumsel lainnya adalah para bupati atau eks bupati di Sumsel.
Pertama, Dodi Reza Alex. Ia Bupati Musi Banyuasin periode 2017-2021. Politisi kelahiran Palembang 1 November 1970 ini belum genap setahun menjabat sebagai Bupati Banyuasin.
Kedua, Herman Daru. Ia merupakan Bupati Ogan Komering Ulu Timur dua periode yakni 2005-2010 dan 2010-2015.
Sementara itu bakal calon gubernur Sumsel terkahir adalah Aswari Rivai, Bupati Kabupaten Lahat dua periode yaitu 2008-2014 dan 2014-2018.
2. Pertaruhan Dua Anak Gubernur
Pilkada Sumsel 2018 juga dipastikan akan menyuguhkan pertarungan antara dua anak gubernur, meski tidak secara head to head.
Pertama yakni Dodi Reza Alex yang maju sebagai calon gubernur. Politisi Golkar ini merupakan anak dari Gubenur Sumsel saat ini, Alex Noerdin.
Nama besar sang bapak yang memimpin Sumsel selama dua periode dinilai berpotensi memeberikan efek dorong bagi pencalonan Dodi.
Kedua, Yudha Pratomo yang digandeng petahana Ishak Mekki sebagai bakal calon wakil gubernurnya.