Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syahrul Yasin Limpo Tolak Jadi Jurkam Adiknya di Pilkada Sulsel

Kompas.com - 10/01/2018, 22:21 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa dirinya akan menolak jika diminta adiknya Ichsan Yasin Limpo (IYL) untuk menjadi juru kampanye.

Mantan Bupati Gowa dua periode itu sendiri ikut dalam Pilkada Sulsel melalui jalur perseorangan atau jalur independen berpasangan dengan Andi Musakkar (Cakka).

Cakka merupakan adik Abdul Azis Qahhar Mudzakkar, yang juga ikut maju pada Pilkada Sulsel berpasangan dengan Nurdin Halid. 

"Saya kan Gubernur," ujar Syahrul di Balai Sarbini, Jakarta, Rabu malam (10/1/2018).

Syahrul tegas menolak meski dirinya bisa mengambil cuti untuk menjadi jurkam pasangan IYL-Cakka.

"Enggak lah. Saya lebih mementingkan kepentingan negara. Kapan seseorang menjadi pejabat negara mendahulukan kepentingan negara, bukan partainya, atau golongan," kata dia.

Menurut Syahrul, penolakan tersebut merupakan bentuk sikap netralnya di Pilkada Sulsel.

"Ini sikap netral saya. Demokrasi milik rakyat dan biarkan proses berjalan secara normal. Yang harus kita hindari bias-bias dan distorsinya. Bagaimana mau menangani kalau kita sendiri distorsi," kata dia.

IYL-Cakka hari ini telah resmi mendaftar ke KPU untuk ikut dalam Pilkada Sulsel.

Meski ikut Pilkada Sulsel melalui jalur perseorangan, IYL-Cakka mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com