Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Pagar demi Berfoto dengan Jokowi, Pria Ini Ternyata Punya Kehidupan yang Sulit...

Kompas.com - 10/01/2018, 16:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

ROTE NDAO, KOMPAS.com - Martin Bolik nekat memanjat pagar. Ia lalu berteriak memanggil-manggil nama Presiden Joko Widodo.

Momen itu terjadi saat Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana mengunjungi Kabupaten Rote Ndao, Selasa (9/1/2018) kemarin.

Awalnya, Jokowi hendak bertolak ke lokasi proyek Embung Saina yang terletak di Desa Oelolot.

Sebelum ke sana, Jokowi mampir ke salah satu tepi jalan untuk membagikan sembako kepada masyarakat setempat.

Di tengah meninjau pembagian, Jokowi mempersilahkan beberapa orang warga untuk mendekat dan berfoto bersama.

Oleh sebab itu warga histeris dan berebut ingin berfoto dengan Jokowi.

Seorang pria bernama Martin Bolik nekat menaiki sebuah pagar bata setinggi satu setengah meter.

Sebab Martin berada lebih jauh dengan Jokowi dibanding warga lainnya sehingga terpaksa ia menarik perhatian Jokowi dengan memanjat sebuah pagar.

"Pak Jokowi, sa mo foto (saya mau foto)," teriak Martin berulang-ulang.

Aksi nekat Martin sempat menjadi perhatian para Paspampres. Martin sempat ditegur agar tidak naik ke atas pagar.

Namun, sebelum ditegur terlalu jauh, Presiden Jokowi menyadari kehadiran Martin. Ia kemudian meminta Paspampres untuk mempersilahkannya mendekat dan berfoto.

"Cekrek"...fotonya berdiri berdampingan dengan orang nomor satu di Indonesia itu pun tersimpan di memori ponselnya. Ia sempat bersalaman pula dengan Jokowi.

Kepada Kompas.com usai momen tersebut, Martin mengungkapkan kehidupannya yang cukup memprihatinkan.

Martin adalah tenaga kerja honorer K2 di Pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

Sama seperti nasib honorer K2 lainnya, ia sudah belasan tahun mengabdi di Satuan Polisi Pamong Praja namun tidak kunjung diangkat menjadi PNS.

Halaman:



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com