Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diusung Demokrat di Pilkada Jateng, Ganjar Dapat Wejangan dari SBY

Kompas.com - 08/01/2018, 06:42 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon petahana gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku mendapatkan sejumlah wejangan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal itu disampaikan Ganjar saat menghadiri acara pengumuman 17 nama pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur yang diusung Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (7/1/2018).

Pada Pilkada Jateng, Ganjar diusung koalisi Demokrat dan PDI-P dan sejumlah pasar lainnya.  

Baca juga: Usung Ganjar di Pilkada Jateng, Ini Pertimbangan Demokrat

"Saya bicara dengan Pak SBY sudah lama, sudah lama sekali. Pesannya sebenarnya banyak," kata Ganjar.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menyampaikan keterangan terkait penetapan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partainya di Jakarta, Minggu (7/1). Partai Demokrat secara resmi mengumumkan 17 pasangan bakal cagub-cawagub dalam pilkada 2018 dimana 14 orang dari 17 pasangan tersebut merupakan kadernya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/18.Akbar Nugroho Gumay Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) menyampaikan keterangan terkait penetapan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partainya di Jakarta, Minggu (7/1). Partai Demokrat secara resmi mengumumkan 17 pasangan bakal cagub-cawagub dalam pilkada 2018 dimana 14 orang dari 17 pasangan tersebut merupakan kadernya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/18.
Salah satu pesannya, kata dia, agar menjaga persatuan NKRI serta nilai-nilai yang ada. Pesan lainnya terkait pembangunan secara makro.

"Menurut saya, itu yang harus dikejar, tho," ucap Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Ganjar mengaku tak khawatir dengan risiko adanya serangan kampanye hitam atau black campaign pada Pilkada Serentak 2018. Menurut dia, hal itu bisa direspons dengan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.

Baca: Ganjar Pranowo Yakin PPP dan Demokrat Segera Deklarasikan Dukungan

Meski demikian, Ganjar berharap tak ada kampanye hitam mewarnai Pilkada Serentak 2018, khususnya di Jateng.

Kampanye hitam yang mengarah pada hoaks berpotensi memecah belah bangsa.

"Kalau saya, black campaign kayak apa, silakan saja. Kami punya data banyak, bisa kami sampaikan. Mudah-mudahan kalau bisa jangan black campaign. Kalau negative campaign boleh sehingga saya akan memositifkan. Kalau black itu mengarah ke hoaks ya," kata mantan unsur pimpinan Komisi II DPR itu.

Kompas TV Kepastian itu disampaikan sendiri oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com