Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koalisi Masyarakat Sipil Desak Kocok Ulang Pimpinan DPR RI

Kompas.com - 02/01/2018, 15:31 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jerry Sumampouw yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil menilai bahwa ada kesalahan yang telah diperbuat DPR RI periode 2014-2019 sejak awal.

"DPR RI periode ini sejak awal sudah masalah. UU sudah mengatur Ketua DPR itu yang menang Pemilu. Tapi itu dikangkangi Golkar dan koalisinya. Jadi itu sejak awal sudah ada tanda-tanda bermasalah," kata Jerry di D'Hotel, Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Untuk itu Jerry menyarankan adanya kocok ulang posisi pimpinan lembaga wakil rakyat tersebut sebagaimana aturan yang ada.

"Kenapa enggak kita kembalikan sesuai UU. Kocok ulang, diberikan haknya kepada partai pemenang Pemilu. Seperti DPR sebelumnya," kata Jerry.

(Baca juga : Golkar Diminta Pilih Sosok Ketua DPR RI Antitesis Setya Novanto)

 

"Setya Novanto dulu maksa diri ingin jadi Ketua DPR. Kemudian UU berubah. Karena itu kocok ulang adalah sesuatu yang rasional," tambahnya.

Apalagi Jerry juga sangsi dengan empat pimpinan DPR lainnya yakni Fahri Hamzah, Fadli Zon, Taufik Kurniawan, Agus Hermanto yang dinilainya tidak pro pemberantasan korupsi.

"Ada Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang ingin KPK bubar, dua lainnya pemain tengah yang hanya lihat bola, tak punya pegangan apa-apa," ucap dia.

Karenanya, ia menegaskan, saat ini adalah momentum yang tepat untuk melakukan bersih-bersih pimpinan parlemen.

"Jadi kalau Ketua DPR bersih, enggak akan bisa lakukan apa-apa lawan empat pimpinan seperti itu. Makanya repot juga kalau ketua baik tapi empat pimpinan lainnya seperti itu. Jadi paling rasional kocok ulang pimpinan DPR," tuturnya. 

Kompas TV Publik akan menilai Golkar dari sosok yang diusung di Pilkada maupun di jabatan publik lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com