Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

19 Ribu Penumpang Padati Pelabuhan Internasional Batam Centre

Kompas.com - 01/01/2018, 21:03 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre sekitar pukul 14.55 WIB dipadati penumpang. Baik itu penumpang yang hendak meninggalkan Batam maupun yang masuk ke Batam.

Pantauan Kompas.com di lapangan, antrian panjang ini terlihat mulai dari lantai dasar pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre hingga di konter tiket dan ruang keberangkatan menuju ke Ferry tujuan Singapura dan Malaysia.

Meski berdesak-desakan, namun aktivitas keberangkatan di pelabuhan tersebut berjalan aman dan tertib.

Kasi Operasional Pelabuhan Internasional Batam Centre Sobri mengatakan, kepadatan ini dikarenakan esok harinya, Selasa (2/2/2018) para wisatawan asing yang ke Batam maupun warga Batam yang ada di luar Batam sudah memulai aktivitas belajar mengajarnya dan bekerja, sehingga puncak arus balik terjadi hari ini, Senin (1/1/2018).

"Untuk arus puncak ini, kami mencatat sedikitnya ada 19 ribu penumpang memadati pelabuhan dan data itu hingga pukul 13.00 WIB," kata Sobri, Senin (1/1/2018).

(Baca juga : Produksi Sampah Malam Tahun Baru di Solo Capai 5 Ton)

Bahkan, lanjut Sobri, kepadatan ini akan terus bertambah hingga sore nanti, karena wisatawan yang berlibur ke Batam harus sudah bertolak ke Singapura dan Malaysia sebelum pukul 19.30 WIB.

Waktu tersebut merupakan jadwal keberangkatan Ferry terakhir tujuan Singapura dan Malaysia.

"Dari Batam ferry terakhir sekitar pukul 19. 30 WIB, karena waktu tersebut di Malaysia dan Singapura sudah pukul 20.30 waktu setempat. Makanya tidak ada lagi Ferry yang berangkat dari Batam setelah pukul 19.30 WIB," terang Sobri.

(Baca juga : Malam Tahun Baru, Pengguna KRL Naik 20 Persen dari Tahun Sebelumnya)

Sobri menjelaskan, kenaikan jumlah penumpang pada hari ini dibandingkan hari-hari biasa mencapai 250 persen.

Sebab hari biasanya jumlah penumpang hanya dikisaran empat ribu sampai tujuh ribun penumpang.

Saat ini jumlah penumpang mencapai hingga 19 ribu orang bahkan lebih.

"Kalaupun ada yang memilih meninggalkan Batam atau masuk ke Batam Selasa (2/1/2018). Tetap saja tidak seramai saat ini. Ya palingan besok angka penumpang diprediksi paling banyak sembilan ribu penumpang baik yang keluar maupun yang masuk Batam," ungkapnya.

Untuk ferry memang ada dilakukan penambahan trip, namun untuk jadwal keberangkatannya juga tidak lebih dari pukul 20.00 WIB.

Sebab faktor cuaca juga menjadi latar belakang tidak dilakukannya keberangkatan hingga larut malam.

Kompas TV Libur tahun baru dimanfaatkan masyarakat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com