Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Dedi Mulyadi, Golkar Intensif Komunikasi dengan Empat Partai

Kompas.com - 26/12/2017, 16:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyatakan, saat ini ada empat partai yang intensif berkomunikasi dengan pihaknya setelah partai berlambang beringin itu mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat.

"Ya sebutlah PDI-P, Demokrat, Hanura, PPP," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (26/12/2017).

Idrus meyakini komunikasi yang intensif dengan keempat partai tersebut dalam waktu dekat akan menghasilkan konstelasi baru dalam Pilkada Jawa Barat.

Ia juga mengatakan, pencalonan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Jawa Barat itu sudah final.

(Baca: Di Pilkada Jawa Barat, Golkar Sebut Dedi Mulyadi Prioritas Utama)

Saat ini, Partai Golkar telah mengutus Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu I Nusron Wahid dan Ketua DPP Agun Gunandjar Sudarsa untuk mengefektifkan komunikasi politik dengan keempat partai tersebut.

Partai Golkar juga mengutus Dedi untuk menjaring calon wakil gubenur yang tepat sebagai pendampingnya pada Pilkada 2018.

"Kami harapkan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama hasil komunikasi politik yang kami lakukan akan melahirkan koalisi baru dan paslon baru yang diproyeksikan akan diusung oleh Golkar bersama partai lainnya. Yang pasti saudara Dedi yang dicalonkan oleh Golkar," ucap Idrus.

(Baca juga: Kirim Isyarat ke Ridwan Kamil, Partai Golkar Dinilai Belum "Move On")

Partai Golkar sebelumnya sempat mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur pada Pilkada Jabar 2018. Saat itu, Partai Golkar mengusung kadernya, Daniel Muttaqien untuk dipasangkan sebagai calon wagub.

Namun, keputusan itu dibatalkan setelah Setya Novanto tidak lagi menjabat sebagai ketua umum. Setelah ketua umum resmi dijabat Airlangga Hartarto, Partai Golkar pun mengusung Dedi Mulyadi.

Kompas TV Partai Golkar akhirnya memutuskan untuk kembali mendukung Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com