Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Tiket Online, Dapat Jalur Khusus di Pelabuhan Merak

Kompas.com - 22/12/2017, 21:27 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penguna kendaraan yang akan menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak tak perlu lagi menunggu lama untuk masuk ke kapal. Hal itu bisa dilakukan bila masyarakat membeli tiket kapal penyeberangan ASDP Indonesia Ferry secara online.

"Bagi pengguna jasa yang membeli tiket melalui online dapat menikmati jalur khusus di pelabuhan dengan waktu scan barcode yang diterima setelah membayar tiket. Lebih singkat, sehingga dapat lebih cepat menuju kapal," seperti dikutip dari keterangan resmi ASDP, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Pengguna jasa kapal penyeberangan yang ingin membeli tiket ferry berjadwal secara online dapat mengakses http://tiket.indonesiaferry.co.id. Hanya saja pembelian tiket secara online berlaku untuk pemesanan maksimal H-1 keberangkatan.

Baca juga : Baru Mau Mudik, Waspadai Titik Kemacetan Berikut Ini!

Selain itu, PT ASDP juga menyediakan transaksi penjualan tiket di beberapa lokasi di luar area pelabuhan. Diantaranya, untuk lintasan penyeberangan Merak ke Bakauheni di Rest Area KM 43 dan Terminal Rajabasa.

Lokasi penjualan tiket di Rest Area KM 43 akan beroperasi 22-25 Desember 2017 dan 29-31 Desember 2017. Adapun penjualan tiket di Terminal Rajabasa beroperasi 31 Desember 2017 - 2 Januari 2018.

Penyediakan transaksi penjualan tiket tidak hanya untuk penyeberangan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, namun juga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk. Tempatnya di Jembatan Timbang Watudodol dan Jembatan Timbang Cekik.

Kompas TV Larangan kendaraan berat untuk melintas guna memberi kenyamanan bagi warga di liburan panjang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com