Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Mau Mudik, Waspadai Titik Kemacetan Berikut Ini!

Kompas.com - 22/12/2017, 21:06 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak kepadatan arus lalu lintas kendaraan saat libur Natal diprediksi akan terjadi hari ini. Bagi Anda yang hendak bepergian ke luar kota, ada baiknya mengetahui berbagai titik yang rawan kemacetan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan, ada beberapa titik yang rawan macet dan patut untuk diantisipasi oleh para pengguna kendaraan yang akan bepergian saat libur Natal.

“Simpang Susun Cikunir - Karawang Barat menjadi titik rawan macet karena adanya pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Hery Trisaputra Zuna dalan keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (22/12/2017).

Selanjutnya, titik kemacetan lain yaitu di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dan GT Brebes Timur sebagai akses dari tol masuk jalan Pantura. Ada pula akses jalan Gadog, Bogor.

Baca juga : Masuki Libur Natal, Jalur Puncak Macet 6 Kilometer

Selain itu, Hery juga mengatakan bahwa tempat istirahat dan tempat pelayanan seperti rest area di jalan tol juga perlu diwaspadai. Sebab, kerap menjadi sumber kemacetan saat kepadatan kendaraan terjadi.

Beberapa upaya sudah dilakukan untuk mengurangi kemacetan. Misalnya menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol selama 10 hari, mulai 22 Desember 2017 pukul 00.00 WIB hingga 1 Januari 2018 pukul 24.00 WIB.

Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas baru akan dilakukan apabila antrian di gerbang tol sudah mencapai 1 Km. Petugas juga akan melakukan buka tutup jalan penghubung antara jalan tol dan jalan umum bila diperlukan hingga penertiban parkir di bahu jalan.

Baca juga : Kisah Raja Henry VIII Habiskan Uang Pajak untuk Perayaan Natal

Untuk diketahui, saat ini di ruas Tol Jakarta-Cikampek telah terjadi kepadatan arus lalu linta. PT Jasa Marga (Persero) Tbk pun tengah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Adapun titik kepadatan terpantau menjelang akses keluar-masuk tempat istirahat di KM 33, KM 39 dan KM 57 arah Cikampek.

"Untuk mencairkan kepadatan, Jasa Marga atas diskresi dan kerja sama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dari KM 35 hingga KM 50 sejak pukul 15.00 WIB," kata AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com