Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh WNI Eks Simpatisan ISIS Kembali ke Tanah Air

Kompas.com - 18/12/2017, 18:42 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Komjen Pol Syafruddin mengatakan bahwa menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 ada tujuh WNI mantan simpatisan kelompok teroris Negara Islam Irak-Suriah atau ISIS kembali ke Tanah Air.

"Dapat informasi beberapa foreign terrorist fighters (FTF) sudah kembali tadi malam. Sudah kembali tujuh orang dari Suriah melalui Turki," ujar Syafruddin di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Menurut Syafruddin, tujuh orang tersebut telah tiba di dalam negeri dan saat ini tengah diamankan oleh aparat keamanan yang berwenang.

"Sudah dikonseling enggak ada masalah. Belum dilepas nanti," kata Syafruddin.

(Baca juga: Pakar Terorisme Peringatkan Ancaman dari Pejuang Asing ISIS)

Syafruddin pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir, meski tak dipungkiri persoalan terorisme tetap perlu diwaspadai.

"Ada beberapa conditioning (pengkondisian) yang dilakukan Kapolri untuk mengatasi dan mengantisipasi gerakan terorisme. Tapi pada intinya seluruh situasinya kondusif tidak usah khawatir," ujar dia.

Polri sebelumnya telah menyatakan bahwa kesiapan mengamankan Natal dan pergantian tahun 2018.

Seluruh pasukan pengamanan akan disiagakan sejak 22 Desember atau H-3 menjelang perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember sampai awal Tahun Baru 2018.

(Baca juga: 671 Orang WNI Bergabung dengan Kelompok Teroris di Irak dan Suriah)

Fokus pengamanan tersebut antara lain tempat-tempat hiburan dan tempat-tempat vital serta gereja di seluruh Tanah Air.

Tahun ini, ada penambahan 10-15 personel pengamanan yang disiapkan, dibandingkan dengan jumlah personel tahun lalu.

Di mana, Polri tahun ini akan mengerahkan 141.639 personel untuk mengamankan berbagai titik keramaian di seluruh Indonesia jelang Natal dan pergantian tahun.

Total ada 141.639 personel pengamanan, terdiri dari 673 personel jajaran Polri, 85.460 personel jajaran Polda, dan 15.096 personel jajaran TNI.

Dalam pasukan pengamanan itu juga diikutsertakan 40.410 personel yang merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Pramuka, Dinas Kesehatan, dan berbagai instansi terkait lainnya.

Kompas TV Bahrun Naim adalah salah satu pemimpin ISIS yang berasal dari Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com