JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto punya saran untuk aksi demo bela Palestina yang akan digelar di Monas, Jakarta, akhir pekan ini.
"Lebih baik enggak usah gede-gedean lah demontrasi itu tetapi (cukup) perwakilan yang bermutu, berkualitas, sampaikan secar resmi secara sopan, itu lebih elegan, lebih terhormat," ujarnya di Jakarta, Jumat (15/12/2017).
Berdasarkan pengalamannya saat masih aktif di tentara dulu, Wiranto mengatakan aksi demo dengan peserta yang sangat banyak justru akan menimbulkan masalah bila aksi itu disusupi pihak-pihak yang ingin ada anarkisme.
Baca juga : Polri Telah Terima Surat Pemberitahuan soal Aksi Bela Palestina
"Sudah kenyang (saya aksi demo). Dan sering menghadapi itu makanya saya katakan ayo jangan sampai brutal, jangan sampai liar, jangan sampai kesusupan, ikut aturan," kata Wiranto.
Pemerintah sendiri mempersilakan demo mendukung Palestina digelar pada Minggu (17/12/2017). Bagi pemerintah, seperti disampaikan Wiranto, menyuarakan suara lewat demonstrasi adalah salah satu hak warga negara yang dijamin oleh undang-undang.
Baca juga : OKI: AS Didiskualifikasi dalam Proses Perdamaian Israel-Palestina
Apalagi, tutur dia, aksi demo bela Palestina sejalan dengan sikap pemerintah yang mendukung Palestina dan menentang penyataan Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel.
Hanya saja, pemeritah meminta agar pengunjuk rasa tidak anarkis dan tidak merusak saat menggelar demo nanti.