Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepakat Gelar Munaslub, Pleno Golkar Diskors Bahas Lokasi dan Waktu

Kompas.com - 13/12/2017, 23:34 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar, Rabu (13/12/2017) malam, diskors selama 15 menit.

Rapat tersebut berlangsung di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, sejak pukul 19.00 WIB.

Rapat pleno ini membahas usulan DPD I Golkar yang menginginkan digelarnya musyawarah nasional luar biasa untuk memilih ketua umum baru pengganti Setya Novanto.

Baca: Akbar Tanjung: Satu-satunya Cara Selamatkan Golkar dengan Menggelar Munaslub 

Sudah tercapai kesepakatan untuk menggelar Munaslub. Akan tetapi, masih belum diputuskan kapan dan di mana Munaslub akan digelar.

"Sekarang lagi lobi skors rapat pleno, membahas munaslub, sudah diketuk Plt (Pelaksana Tugas Ketum, Idrus Marham). Untuk penyederhanaan lobi oleh 7 korbid (Koordinator Bidang), bendum (Bendahara Umum), sekjen, ketua harian. Lobi waktu dan tempat," kata Ketua DPP Golkar Andi Sinulingga.

Baca: Menunggu Cara Golkar Mencari Ketua Umum Baru Pengganti Setya Novanto

Andi mengatakan, masih ada perdebatan soal lokasi munaslub. Pilihannya, di Jakarta atau kota lain. Menurut Andi, Jakarta menjadi pilihan utama.

Soal waktu penyelenggaraan, ada yang menginginkan digelar pada Desember 2017 atau Januari 2018.

"Kedua, soal tanggal apakah Desember atau Januari," lanjut dia.

Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang digelar pasca-gugurnya praperadilan Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjadi penentu munaslub untuk memilih ketua umum baru. 

Kompas TV Partai Golkar kian serius, menyiapkan pergantian tampuk kepemimpinan sepeninggal Setya Novanto yang kini ditahan KPK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com