Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Novanto: Belum Ada Putusan Praperadilan Gugur

Kompas.com - 13/12/2017, 13:53 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Ketua nonaktif DPR Setya Novanto di praperadilan, Ketut Mulya Arsana, menilai gugatan praperadilan yang diajukan kliennya terhadap KPK belum gugur.

Hal tersebut disampaikan Ketut usai hakim praperadilan menskors sidang selama satu setengah jam.

Ketut menyatakan, gugatan belum gugur karena hakim praperadilan belum mengeluarkan putusan.

"Belum (gugur), belum putusan," kata Ketut, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2017).

(Baca juga : Hakim Ingin Lihat Rekaman Sidang Novanto di Pengadilan Tipikor, Sidang Praperadilan Diskors)

Ketut menyatakan, pihaknya berpedoman pada putusan hakim praperadilan. Kalaupun sampai dinyatakan gugur pihaknya akan menerima hal tersebut.

"Enggak ada masalah apa-apa, kita hargai putusan," ujar Ketut.

Dalam persidangan, hakim Kusno, hakim tunggal praperadilan mengabulkan permintaan pihak Novanto agar tayangan sidang pokok perkara kasus e-KTP, dengan Novanto selaku terdakwa tidak perlu diputar di sidang praperadilan.

(Baca juga : Saksi Ahli: Praperadilan Gugur Saat Sidang Pokok Perkara Dibuka Hakim)

Kusno menyatakan akan melihat video itu sendiri untuk menilai. Ia lalu menunda persidangan selama satu setengah jam.

Menurut Ketut, pihaknya menolak rekaman sidang pokok perkara diputar di praperadilan ini karena alasan etis.

"Menurut kita enggak etis, enggak perlu diputar," ujar Ketut.

Sidang pokok perkara menurut dia baru dibuka tetapi pemeriksaan belum berlangsung.

"Kan sidang dibuka untuk pemeriksaan. pemeriksaan itu debatable. Apakah ketika hakim ngetok palu pemeriksaan sudah berlangsung, kan belum. Ada orang mendefinisikan itu (gugur), ketika dakwaan sudah dibacakan. Kan gitu," ujar Ketut.

Kompas TV Hari ini (12/12), KPK selaku termohon menghadirkan dua ahli hukum.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com