Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bertolak ke Istanbul Hadiri Sidang OKI Bahas Yerusalem

Kompas.com - 12/12/2017, 11:19 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo bertolak ke Istanbul, Turki, Selasa (12/12/2017). Jokowi akan menghadiri sidang negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI.

Jokowi berangkat menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 11.03.

Jokowi didampingi Ibu Negara Ny Iriana; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.

Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah lebih dulu tiba di Istanbul.

(Baca juga: Jokowi: Indonesia Mengecam Pengakuan Sepihak AS atas Yerusalem)

Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan.

Sidang OKI akan membahas soal pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Jokowi sebelumnya mengatakan, Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara Islam untuk menentang kebijakan AS.

"Kita sudah menghubungi hampir semua negara Islam untuk ini," ujar Presiden di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017) siang.

(Baca juga: Indonesia Galang Dukungan OKI Menentang Kebijakan Trump atas Yerusalem)

Hasil penggalangan dukungan itu, OKI akan menggelar sidang di Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017).

"Kita komunikasi terus sehingga muncul tanggal 13 di Turki, Istanbul, itu," ujarnya.

Ketika ditanya apakah Indonesia akan mengirimkan nota diplomasi langsung kepada AS, Jokowi mengatakan, hal itu menunggu hasil sidang OKI.

Presiden menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS tersebut. Pemerintah Indonesia meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali langkah tersebut.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengecam sikap Pemerintah Amerika Serikat yang dapat menganggu proses perdamaian antara Israel dan Palestina.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com