Jokowi berangkat menggunakan pesawat kepresidenan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 11.03.
Jokowi didampingi Ibu Negara Ny Iriana; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; serta Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi.
Sementara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah lebih dulu tiba di Istanbul.
Wakil Presiden Jusuf Kalla, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut melepas keberangkatan Jokowi dan rombongan.
Sidang OKI akan membahas soal pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Jokowi sebelumnya mengatakan, Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara Islam untuk menentang kebijakan AS.
"Kita sudah menghubungi hampir semua negara Islam untuk ini," ujar Presiden di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017) siang.
Hasil penggalangan dukungan itu, OKI akan menggelar sidang di Istanbul, Turki, Rabu (13/12/2017).
"Kita komunikasi terus sehingga muncul tanggal 13 di Turki, Istanbul, itu," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Indonesia akan mengirimkan nota diplomasi langsung kepada AS, Jokowi mengatakan, hal itu menunggu hasil sidang OKI.
Presiden menegaskan bahwa Indonesia mengecam keras pengakuan sepihak AS tersebut. Pemerintah Indonesia meminta Amerika Serikat mempertimbangkan kembali langkah tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2017/12/12/11190911/jokowi-bertolak-ke-istanbul-hadiri-sidang-oki-bahas-yerusalem