Lantik Marsekal Hadi Jadi Panglima TNI, Jokowi Tunggu Surat Resmi DPR

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo belum dapat memastikan kapan akan melantik Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

Ditanya wartawan di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (7/12/2017), Jokowi mengatakan, ia menunggu proses di DPR rampung.

"Belum tahu. Saya menunggu selesai proses di DPR semuanya. Ditanyakan ke sana (DPR) saja," ujar Jokowi.

Jokowi menjelaskan, meskipun proses tes kelayakan dan kepatutan Hadi telah dilaksanakan pada Rabu (6/12/2017), ia belum menerima surat secara resmi dari DPR soal proses hasilnya.

Baca juga: Jalan Mulus Hadi Tjahjanto Menjadi Panglima Terpilih

"Selesai di sana pun, kan, harus ada surat resmi yang saya terima. Jadi saya menunggu proses di DPR," ujar dia.

Diberitakan, Komisi I DPR menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI pada Rabu (6/12/2017) sore. Marsekal Hadi merupakan pilihan Presiden Joko Widodo.

Keputusan tersebut diambil setelah melakukan uji kepatutan dan kelayakan selama kurang lebih 6 jam.

"Sepulauh fraksi menyatakan setuju. Ya, aklamasi," kata Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.