Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jusuf Kalla: Presiden Tak Intervensi, Hanya Ingin Golkar Solid

Kompas.com - 06/12/2017, 17:08 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga senior Partai Golkar, mengatakan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Plt Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham bukan bentuk intervensi. 

Pernyataan ini disampaikannya menanggapi pengakuan Idrus bahwa ia berulang kali bertemu Presiden Jokowi untuk membahas persoalan internal Golkar.

"Tidak, Presiden tak mengintervensi. Presiden mendorong agar Golkar itu tetap solid," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (6/12/2017).

Menurut Kalla, pemerintah ingin memastikan bahwa suatu partai politik solid dan demokrasi di internal parpol tersebut berjalan.

"Tapi jelas bahwa pemerintah ingin parpol itu solid bahwa ada demokrasi berjalan di dalam, ya tentu kita mengharapkan itu," ujar Kalla.

Baca: Melihat Hubungan Golkar dan Istana...

Sementara itu, soal mekanisme pergantian Ketua Umum Golkar secara aklamasi atau pemilihan di Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Kalla enggan berkomentar. 

Wacana aklamasi mengemuka karena Airlangga Hartarto, yang disebut sebagai calon kuat pengganti Setya Novanto, diklaim mendapatkan dukungan dari mayoritas DPD I Golkar.

"Ya itu proses internal lah nanti," ucap Kalla.

Sebelumnya, Idrus membantah jika Presiden Jokowi mengintervensi Golkar. Ia mengakui bahwa komunikasi yang dilakukannya dengan Jokowi kerap terjadi.

Baca: Soal Munaslub, Golkar Disarankan Jaga Jarak dengan Jokowi

Ia mengatakan, komunikasi intensif antara Golkar dan Jokowi adalah bagian dari konsekuensi logis posisi politik Golkar dan bukan merupakan suatu intervensi.

Selain telah bergabung ke koalisi pendukung pemerintah sejak 2016, Golkar juga merupakan partai politik pertama yang mendukung Jokowi untuk maju ke Pemilu Presiden 2019.

Namun, Idrus tak menampik bahwa ada kekhawatiran Jokowi terhadap kondisi kekinian yang terjadi di internal Partai Golkar.

Kompas TV Ketua Umum Kosgoro 1957, Agung Laksono pun menyerahkan surat mandat kepada Airlangga Hartarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com