Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon Lebih Percaya Survei di Media Sosial

Kompas.com - 04/12/2017, 11:56 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menyoroti hasil survei sejumlah lembaga yang dinilainya berlainan.

Ia mencontohkan hasil survei Indobarometer yang menempatkan Gerindra di posisi ketiga. Namun, survei Orkestra menempatkan Gerindra di posisi pertama.

Demikian pula hasil survei terhadap elektabilitas Prabowo Subianto.

Fadli yang hadir dalam rilis survei Indo Barometer menyampaikan kritik terhadap hasil survei tersebut.

"Saya juga mengkritik kemarin dalam penyampaian survei. Sering kali survei sekarang ini bisa salah," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).

Baca: Elektabilitas Gerindra Lampaui PDI-P berkat UU Ormas dan Pilkada DKI

Menurut Fadli, survei yang dilakukan melalui media sosial cenderung lebih akurat. Contohnya, kata Fadli, saat Pilkada DKI Jakarta, di mana semua lembaga survei memenangkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Saat itu, kata Fadli, Gerindra juga melakukan survei pada H-1 pelaksanaan Pilkada DKI untuk Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Hasil survei menyatakan kemenangan Anies-Sandi 58 persen. Hasil itu tak jauh berbeda dengan penghitungan suara resmi.

"18 April malam kami bilang Anies-Sandi menang 58 persen. Ternyata hasil akhirnya 57, 97 persen. Akurasinya luar biasa," kata Presiden Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) itu.

Baca juga: Gerindra: Sudah Waktunya Prabowo "Turun Gunung"

Survei lembaga, lanjut Fadli, hanya melakukan survei terhadap sekitar 1.200 orang. Sementara media sosial dinilainya bisa menjangkau lebih banyak orang.

"Setiap individu punya otonomi terhadap social media. Mereka bisa menentukan dan biasanya lebih jujur bicara di social media.  Nah, di survei social media selalu menang," kata Fadli.

Berdasarkan hasil survei nasional Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra), elektabilitas Partai Gerindra mengalahkan PDI-P.

Ketua Umum Orkestra Poempida Hidayatulloh mengatakan, berdasarkan survei yang dilakukan pada 6-20 November 2017, tingkat keterpilihan Partai Gerindra 15,2 persen, sedangkan PDI-P hanya 12,5 persen.

Sementara berdasarkan hasil survei Indo Barometer, Gerindra berada pada posisi ketiga. Posisi pertama ditempati PDI Perjuangan yang disusul Partai Golkar di posisi kedua.

Kompas TV Sang istri Mulan Jameela dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon datang menjenguk Ahmad Dhani yang tersangkut kasus ujaran kebencian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com