Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Kompas 100 CEO Forum, Jokowi Singgung Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat

Kompas.com - 29/11/2017, 12:11 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini tengah terjadi pola perubahan konsumsi masyarakat, khususnya di kalangan kelas menengah.

Masyarakat kelas menengah yang suka berbelanja barang kini bergeser ke belanja wisata.

"Orang sekarang ke mana-mana yang penting selfie, wefie," kata Jokowi saat bicara dalam Kompas 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (29/11/2017).

"Sekarang di medsos menentukan status bergengsi bukan lagi barang mewah. Yang menentukan status buat orang bergengsi adalah pengalaman, petualangan yang di-upload," tambah mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Baca: BPS: Media Sosial Akan Semakin Berpengaruh ke Pola Konsumsi Masyaraka

Jokowi mengatakan, pergeseran pola konsumsi ini harus direspons cepat, baik oleh pemerintah maupun para pengusaha.

Ia menekankan, pemerintah sudah merespons fenomena ini dengan melakukan perbaikan infrastruktur di setiap daerah, termasuk pada daerah tujuan wisata.

"Contoh, dua tahun lalu kami perluas dan perbaiki Bandara Labuan Bajo sehingga sudah bisa penerbangan direct (langsung)," ucap Jokowi.

Baca: Kepala Bappenas: Daya Beli Tidak Turun, Hanya Perubahan Pola Konsumsi

Pemerintah, lanjut Jokowi, juga memperbaiki jaringan sinyal telekomunikasi dan fiber optik di berbagai wilayah di Tanah Air. Dengan demikian, masyarakat yang tengah berlibur tetap bisa terhubung dan aktif di media sosial.

"Bisa langsung upload (foto) ke Facebook, WhatsApp grup, Instagram, Twitter," katanya.

Kompas TV Senja kala department store besar sudah didepan mata, MAP menyerah dengan menutup 2 merek gerai mereka, yaitu Lotus dan Debenhams.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com