JAKARTA, KOMPAS.com — Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, mengatakan, kondisi kliennya sudah lebih baik setelah lima hari berada di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Meski demikian, Novanto masih merasa tertekan.
"Pandangan matanya kosong. Stres berat," kata Fredrich, seperti ditayangkan dalam akun Najwa Shihab, Jumat (24/11/2017).
Fredrich menilai wajar apabila Setya Novanto tertekan berada di balik jeruji besi. Sebab, Novanto selama ini Ketua DPR dan juga Ketua Umum Partai Golkar menjalani hidup selevel dengan Presiden.
"Akhirnya dia dikurung. Mau enggak mau orang pasti stres," ucap Fredrich.
Baca juga: Polisi Sebut CCTV yang Diperiksa Tak Jelas Gambarkan Kecelakaan Setya Novanto
"Saya bisa membaca, sampai terpancing emosi, gampang tersinggung otomatislah secara psikologis pasti begitu. Kita bisa maklumi," ucap dia.
Setya Novanto ditahan di rutan KPK sejak Senin (20/11/2017) dini hari. Dalam kasus korupsi proyek e-KTP, Novanto bersama sejumlah pihak diduga menguntungkan diri sendiri, orang lain, atau korporasi.
Baca juga: Novanto Masih Bertahan Jadi Ketum Golkar karena Jasanya, Apa Saja?
Novanto juga diduga menyalahgunakan kewenangan dan jabatan saat menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.
Akibat perbuatannya bersama sejumlah pihak tersebut, negara diduga dirugikan Rp 2,3 triliun pada proyek Rp 5,9 triliun tersebut. Saat ini, Novanto memang tengah melakukan upaya praperadilan atas masalah hukum yang menjeratnya.