Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Rilis DPO Kelompok Bersenjata di Papua, Ini 21 Nama yang Diburu

Kompas.com - 12/11/2017, 19:23 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Papua merilis daftar pencarian orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang melakukan aksi di Tembagapura, Mimika, Papua. Sebanyak 21 orang masuk dalam daftar tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Boy Rafli Amar telah mengeluarkan maklumat Nomor: B/MKLMT/01/XI/2017 tanggal 12 November 2017. Isinya adalah imbauan kepada anggota KKB untuk menyerahkan diri.

"Maklumat tersebut disebarkan di wilayah Tembagapura meliputi Kampung Utikini, Kampung Kembeli, Kampung Banti, Kampung Obitawak, Kampung Arwanop dan Kampung Singa," ujar Kamal saat dikonfirmasi, Minggu (12/11/2017).

(Baca juga: Polisi Terbitkan DPO Bagi 21 Orang Kelompok Bersenjata di Papua)

Polda Papua merilis DPO kelompok bersenjata di Papua.Polda Papua Polda Papua merilis DPO kelompok bersenjata di Papua.
Adapun isi maklumat Kapolda tersebut, yakni memerintahkan seluruh masyarakat sipil yang menguasai, membawa, memiliki, mempergunakan senjata api secara illegal agar secepatnya meletakkan senjata dan menyerahkan diri kepada aparat penegak hukum.

Hal tersebut agar tidak melakukan perbuatan melanggar hukum seperti pengancaman penganiayaan, perampokan, penjarahan, pemerkosaan, pembunuhan dan perbuatan kriminal lainnya.

(Baca juga: Pimpinan Kelompok Penyandera di Papua Tak Mau Komunikasi dengan Aparat)

Polda Papua merilis DPO anggota kelompok bersenjata yang melakukan aksi di Tembagapura, Mimika, Papua.Polda Papua Polda Papua merilis DPO anggota kelompok bersenjata yang melakukan aksi di Tembagapura, Mimika, Papua.
Polda Papua menyebarkan maklumat itu kepada masyarakat sipil yang berada di sekitar Distrik Tembagapura untuk diketahui dan dilaksanakan.

"Langkah ini sebagai langkah persuasif dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat atas keberadaan dan perilaku kelompok kriminal bersenjata yang berada di sekitar Distrik Tembagapura," kata Kamal.

Adapun identitas 21 buron tersebut, yakni :

1. Ayuk Waker;
2. Obeth Waker;
3. Ferry Elas;
4. Konius Waker;
5. Yopi Elas;
6. Jack Kemong;
7. Nau Waker;
8. Sabinus Waker;
9. Joni Botak;
10. Abu Bakar alias Kuburan Kogoya;
11. Tandi Kogoya;
12. Tabuni;
13. Ewu Magai;
14. Guspi Waker;
15. Yumando Waker alias Ando Waker;
16. Yohanis Magai alias Bekas;
17. Yosep Kemong;
18. Elan Waker;
19. Lis Tabuni,
20. Anggau Waker; 
21. Gandi Waker.

Kompas TV Polisi memperpanjang waktu negosiasi hingga dua hari kedepan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com