Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riuhnya Pernikahan Kahiyang-Bobby, Jokowi Minta Maaf kepada Warga Solo

Kompas.com - 07/11/2017, 18:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

SOLO, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada warga Kota Solo atas keriuhan pesta pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu, dengan pemuda asal Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution.

"Kami sekeluarga memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat (Solo), terutama tetangga di sini atas lalu lintas yang mungkin agak mengganggu sehingga besok agak digeser ke jalan lain," ujar Presiden setelah mengikuti geladi bersih final di Gedung Graha Saba Buana, Solo Selasa (7/11/2017).

"Sekali lagi, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya terhadap gangguan-gangguan yang ada," lanjutnya.

(Baca juga: AP 1 Siapkan Skenario Kedatangan Tamu Pernikahan Kahiyang-Bobby)

 

Jalan Letjend Soeprapto, jalan di depan Graha Saba Buana, akan ditutup saat hari pernikahan Kahiyang-Bobby. Otomatis arus lalu lintas di sekitar daerah itu terganggu.

Di sisi lain, Presiden Jokowi mengaku gembira. Sebab, lantaran pesta pernikahan anaknya, perekonomian di Kota Solo perlahan-lahan naik dibandingkan hari-hari biasa.

Hal itu dapat dilihat dari penuhnya hotel-hotel di Solo. Bahkan, ada tamu undangan yang menginap di hotel di luar Kota Solo untuk dapat menghadiri pesta pernikahan Kahiyang-Bobby, yakni pada Rabu, 8 November 2017.

"Ya kalau kita lihat, satu kamar pun enggak ada yang kosong. Banyak juga yang menginap di Yogyakarta," ujar Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo memenuhi janjinya untuk tidak cuti di tengah prosesi pernikahan putrinya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com