SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Selasa (7/11/2017) sore, mengikuti geladi bersih final prosesi ijab qobul Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di Gedung Graha Saba Buana, Solo.
Sepulangnya dari membagi-bagikan sertifikat tanah di Sragen, Jokowi tidak pulang ke rumah.
Dia langsung mendatangi gedung tempat dilaksanakannya akad dan resepsi sang putri.
Dipandu oleh penghulu, Jokowi melakukan simulasi ijab qobul. Adapun posisi Kahiyang dan Bobby diperankan oleh pemeran pengganti.
(Baca juga : Fahri Hamzah Kritik Hajatan Kahiyang-Bobby, Ini Jawaban Jokowi)
Pengamatan Kompas.com, Jokowi dua kali melakukan simulasi ijab qobul. Sebab, pada kali pertama terdapat kesalahan pada penghujung kalimat.
Seharusnya, Jokowi mengatakan, "dibayar tunai". Namun Jokowi berucap "secara tunai".
Rupanya, kesalahan ada pada teks yang dibaca Jokowi. Usai simulasi pertama itu, ia mengoreksi teks yang ia pegang.
"Ini harusnya (tulisannya) 'dibayar' kan ya? Bukan 'secara' kan?" tanya Jokowi kepada penghulu.
Usai mendapat kepastian, Jokowi mencoret kata 'secara' di dalam teks tersebut dan menggantinya sendiri dengan tulisan tangan, 'dibayar'.
Jokowi pun melakukan simulasi ijab qobul kedua kalinya. Kali ini, ia sukses mengucapkan ijab qobul dengan lancar.
Para saksi yang untuk sementara diperankan oleh pemeran pengganti menjawab, 'sah'.
Sejumlah menteri Kabinet Kerja turut hadir dalam geladi bersih final itu.
Antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretariat Negara Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Juru bicara keluarga sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga hadir dalam geladi bersih final itu.