Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Gelar Operasi Zebra 1-14 November di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 01/11/2017, 11:26 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Operasi Zebra Tahun 2017 resmi digelar 1-14 November 2017 di seluruh Indonesia dengan sasaran pengendara yang tidak mematuhi aturan berlalu lintas.

"Operasi Zebra dari tahun ke tahun rutin dilaksanakan. Saya harapkan pengaruhnya mampu mendisiplinkan masyarakat, mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra 2017 di halaman Gedung NTMC Polri, Jakarta, Rabu (1/11/2017), seperti dikutip Antara.

Operasi ini bertujuan menurunkan jumlah pelanggaran lalu lintas dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.

Polri mengimbau kepada para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraan bermotor.

Royke mengatakan, dalam operasi ini, jajarannya akan menindak para pengendara yang melanggar peraturan berkendara untuk memberikan efek jera.

"Pelanggaran lalu lintas yang ditindak di antaranya berboncengan tiga orang, melawan arus, tidak pakai helm, tidak pakai sabuk pengaman, menerobos lampu merah, SIM habis masa berlaku, STNK habis masa berlaku, dan tidak menyalakan lampu pada siang hari bagi pengendara sepeda motor," katanya.

Dalam menindak para pelanggar lalu lintas, jajarannya akan menerapkan beberapa bentuk penindakan, yakni peringatan dan mengeluarkan bukti pelanggaran lalu lintas (tilang).

"Selama masih bisa diingatkan, kami ingatkan. Kalau memang harus ditilang, ya, tilang!" katanya.

Dalam Operasi Zebra ini, jajaran polisi lalu lintas juga akan menilang sejumlah kendaraan pribadi yang menggunakan rotator dan sirene.

Untuk itu, Irjen Royke mengingatkan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi agar tidak menggunakan sirene dan rotator.

"Sekarang lagi marak kendaraan pribadi menggunakan sirene yang bukan haknya. Ini akan kami tindak," katanya.

Operasi Zebra 2017 bertajuk "Penegakkan Hukum dan Meningkatkan Kesadaran Serta Kepatuhan Masyarakat dalam Berlalu Lintas, Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan, Utamakan Keselamatan untuk Manusia".

Operasi ini ditargetkan mampu menurunkan angka kecelakaan 10-20 persen setelah.

Tahun 2016, menurut dia, angka kecelakaan dan angka pelanggaran lalu lintas turun 35 persen.

Apel gelar pasukan Operasi Zebra 2017 turut dihadiri perwakilan Jasa Raharja, Jasa Marga, dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com