Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Komunikasikan ke PDI-P soal Keputusan Dukung Ridwan Kamil

Kompas.com - 27/10/2017, 21:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengaku telah berkomunikasi dengan PDI-P sebelum partainya memutuskan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Komunikasi itu dilakukan karena Golkar sempat sepakat dengan PDI-P untuk mengusung calon gubernur selain Ridwan Kamil. 

Menurut Idrus, PDI-P tak mempermasalahkan keputusan Golkar dukung Ridwan Kamil. 

"Tentu sudah (dibicarakan). Kami tahu etika politik. Kami sampaikan, apalagi saya, ya kami sama-sama di koalisi pemerintahan," kata Idrus, di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/10/2017).

Baca: Alasan Golkar Pilih Usung Ridwan Kamil daripada Dedi Mulyadi

Kepada PDI-P, Golkar menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki karakter politik yang berbeda dengan konteks nasional. 

"Saya kan dengan Saudara Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto) kan cair komunikasi saya. Pokoknya kami saling memahami, karena apa, karena pertimbangan politik rasionalitas itu kami kedepankan," kata Idrus.

Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (30/8/2017)KOMPAS.com/DENDI RAMDHANI Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (30/8/2017)

Seperti diberitakan, Golkar akhirnya memutuskan mengusung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018. 

Golkar juga mengajukan kadernya Daniel Muttaqien untuk dipasang kan sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil.

"Calon gubernur adalah Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat," kata Idrus di Kantor DPP Partau Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/10/2017).

Baca: Golkar Resmi Usung Ridwan Kamil, Partai Pengusung Rebutan Posisi Cawagub

Ridwan Kamil sebelumnya sudah diusung oleh tiga partai, yakni Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Total kursi yang dikumpulkan koalisi tiga partai tersebut adalah 21 kursi. Jumlah yang cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar.

Adapun Golkar memiliki 17 kursi di Jabar, sehingga total kursi koalisi pendukung Ridwan Kamil adalah 38 kursi.

Kompas TV Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com